SuaraJawaTengah.id - Bupati Banjarnegara Jawa Tengah, Budhi Sarwono menuding Rumah Sakit menggunakan covid-19 utuk berbisnis. Hal itu disampaikan oleh Budhi dalam video yang berdurasi 3 menit 8 detik.
Budhi menyebut bahwa rumah sakit mempunyai kepentingan sendiri demi meraup untung dengan memanfaatkan situasi pandemi Covid-19.
"Nggak tahu lho kalau ini dikondisikan, nggak ngerti kalau punya kepentingan dikondisikan. Karena sekarang lumayan sih kalau karantina di rumah sakit lumayan klaimnya. Aku juga sudah mengerti," kata Budhi dalam video tersebut.
Bahkan Budhi mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan sales atau penjual yang mencari orang sakit untuk di karantina. "Kemarin saya sudah ketemu sama salesnya, namanya Bejo yang mecari orang sakit untuk di pondokin ke Rumah Sakit," katanya.
Kemudian Budhi menyebut juga tentang honor yang akan diterima oleh sales jika berhasil membawa pasien untuk di karantina di rumah sakit. "Kalau di pondokin pakai mobil sendiri Rp200 ribu, kala diambil pakai ambulance rumah sakit honornya Rp100 ribu,"sambungnya.
Kemudian, dalam video tersebut Budhi mengajak untuk menyudahi bisnis jualan covid tersebut dan fokus melayani masyarakat. "Udahlah mari kita sadar, mari kita insaf, nggak usah cari yang macam macam. Bagaimana kita layani rakyat yang bagus gotong royong. Insyaalla kalau kita betul- betul menjalankan Pancasila, kuat Indonesia,"ujarnya.
Perihal video yang beredar tersebut, Budhi membenarkan semua perkataan dalam video tersebut adalah dirinya. Video tersebut merupakan rekaman sekitar sepekan yang lalu di rumah dinas Bupati.
"Iy video itu saya yag bicara,"jawabnya saat ditanya kebenaran video tersebut. (28/6/2021)
Lebih lanjut Budhi mengatakan bahwa biaya klaim perawatan pasien covid mencapai Rp 10 juta perhari. "Yang saya ketahui sampai saat ini laporan dari dinas saya itu untuk biaya tiap hari Rp 6.250.000 mnimal, maksimal sampai Rp 10 juta per hari," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Pegawai di 3 RS Rujukan Covid-19 Terkonfirmasi Positif Covid-19
Bahkan Budhi menganggap rumah sakit yang ada di Kabupaten Banjarnegara saling berebut pasien Covid. "Klaim rumah sakit di Kabupaten Banjarnegara kalau saya pantau agak berebut pasien COVID,"ujarnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif