SuaraJawaTengah.id - Melonjaknya jumlah kasus Covid-19 membuat sejumlah rumah sakit rujukan di Kabupaten Brebes kewalahan karena ruangan isolasi penuh. Kondisi itu kian sulit karena rumah sakit juga kekurangan tenaga kesehatan.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 membutuhkan tambahan tenaga kesehatan untuk menangani lonjakan pasien.
"RSUD Brebes butuh tambahan tenaga kesehatan 30 orang, baru dapat 10. Jadi masih kurang 20. (RS) di Jatibarang belum (dapat tambahan tenaga kesehatan)," ujar Idza, Selasa (29/6/2021).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Idza mengatakan pemkab akan merekrut relawan tenaga kesehatan dari mahasiswa akademi keperawatan (akper).
Baca Juga: Baru Ditambah, Ruang Isolasi RSUD Brebes Sudah Penuh, Belasan Pasien Covid-19 Antre di IGD
"Kita sudah hubungi Akper Al Hikmah 1 di Benda. Itu ada 40 orang yang tahun ini lulus, mereka bisa jadi tenaga relawan. Kita sudah hubungi semoga bisa untuk mempercepat," ungkapnya.
Menurut Idza, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Brebes sudah mencapai 95 persen karena melonjaknya jumlah pasien Covid-19.
"Rumah sakit sudah mulai penuh, rata-rata BOR-nya 95 persen, sehingga kita membuka rumah sakit darurat di 23 puskesmas. Satu puskesmas ada 10 bed yang disiapkan," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Sartono mengatakan, sebelum rumah sakit darurat di puskesmas dioperasionalkan, penanganan pasien Covid-19 akan lebih dulu dioptimalkan di rumah sakit.
"Kita optimalkan dulu rumah sakit karena di rumah sakit segala sesuatunya sudah siap. Kalau puskesmas untuk darurat saja apabila rumah sakit sama sekali tidak bisa diupayakan. Salah satu kendala memang kurangnya perawat," ujarnya.
Baca Juga: Duh! Positif Corona, 20 Karyawan Pabrik Garmen di Brebes Batal Diperpanjang Kontraknya
Sekretaris Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS Bhakti Asih Brebes, Muhammad Iqbaluddin juga membenarkan kurangnya tenaga kesehatan di rumah sakit.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan