SuaraJawaTengah.id - Tak terima warganya ada yang meninggal dan vonis Covid-19, masyarakat di Desa Tlahap, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah ramai-ramai menolak dan tidak terima atas vonis Covid-19 pada warganya tersebut.
Melalui unggahan video yang berupa rekaman suara di akun instagram @instambanjarnegara, Rabu (30/06/2021). Terdengar dari suara rekaman suara tersebut masyarakat menolak vonis Covid-19 oleh Rumah Sakit Margono kepada salah satu warganya yang meninggal.
Usut punya usut, diduga hasil positif Covid-19 itu didapat ketika pasien dirawat di Rumah Sakit Margono. Kemudian ketika dicek ulang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ternyata hasilnya negatif Covid-19.
Atas dasar itulah kemudian warga ramai-ramai menyampaikan pernyataan penolakan terhadap vonis Covid-19 yang dibacakan oleh satu orang, lalu ditirukan masyarakat lainnya secara bersama-sama.
"Kami atas nama warga Desa Tlahap Kecamatan Pejawaran menyatakan bahwa almarhumah S (inisial) hasil dari RSUD Banjarnegara negatif COVID," ujar suara salah seorang masyarakat yang terekam dalam video tersebut.
Lantas masyarakat pun menegaskan tidak akan mengikuti pemakaman jenazah Covid-19. Lantaran telah memiliki bukti kuat bahwa warganya meninggal bukan karena Covid-19.
"Kami atas nama masyarakat Desa Tlahap menyatakan menolak surat pernyataan dari Rumah Sakit Margono yang menyatakan almarhumah meninggal karena COVID-19," tegasnya.
Sontak saja tersebarnya unggahan video itu membuat masyarakat terutama warganet prihatin dan kebingungan atas kejadian tersebut.
"Merinding dengarnya, semoga dimudahkan segala urusannya warga thalap. Yang ditinggalkan sabar dan almarhumah husnul khatimah," ujar akun @anggidianseptiputri.
Baca Juga: PPKM Darurat akan Diberlakukan, Gibran: Dilakukan Demi Kebaikan Bersama
"Wes udu rahasia maning nek mlebu RS akeh seng dicopedna (Udah bukan rahasia lagi kalau masuk RS banyak yang dicovidkan), mbuh (tidak tau) penyakitnya apa yang penting tanda tangan pernyataan coped," ucap akun @allanacin.
"Nelangsa jadi rakyat, bingung jadi rakyat, wes wes sekarepe lah (udah udah terserah) doa terbaik semoga pandemi cepat berlalu," harap akun @kristianeva.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025