Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 04 Juli 2021 | 18:31 WIB
Tim SAR gabungan berupaya mengevakuasi korban longsor di kawasan penambangan Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. [ANTARA/HO - BPBD Kab Temanggung]

SuaraJawaTengah.id - Satu orang tewas usai kawasan penambangan galian golongan C di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, longsor, Minggu (4/7/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto di Temanggung, mengatakan, korban meninggal atas nama Tumini (63) warga Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo.

Ia menyampaikan kronologi kejadian, korban akan nyelep (menggiling) batu (split) sekitar pukul 10.30 WIB tiba-tiba lereng di lokasi penambangan tersebut longsor dan menimpa korban.

"Berdasarkan keterangan warga, di atas lereng itu memang ada aliran air dan saat itu lereng mengeluarkan air kemudian jebol dan terjadilah longsor yang menimpa korban," katanya.

Baca Juga: Jumat Pagi, Kota Samarinda Dikepung Banjir dan Longsor

Tebing yang longsor tersebut bukan hanya berupa pasir dan tanah, tetapi juga batu-batu berukuran besar.

Begitu mengetahui longsor tersebut, katanya, masyarakat bersama tim SAR gabungan, antara lain dari TNI, Polri, BPBD, dan sejumlah relawan melakukan pencarian korban.

"Dalam pencarian korban yang tertimbun longsor tidak ada kendala yang berarti, cukup dilakukan dengan peralatan manual dan korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," ujar dia.

Sumber: ANTARA

Baca Juga: Peringati Hari Bhayangkara ke-75, Polres Temanggung Meluncurkan Perpustakaan Keliling

Load More