SuaraJawaTengah.id - Jumlah harian warga positif Covid-19 di Kabupaten Magelang menyentuh rekor terbanyak selama pandemi. Sebanyak 361 orang terkonfirmasi positif pada Minggu (4/7/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, jumlah terbanyak berasal dari Kecamatan Secang 59 orang, Candimulyo 48 orang, dan Mertoyudan 39 orang.
Kemudian diikuti Mungkid dan Salam 37 orang. “Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi di wilayah Magelang menjadi 13.741 orang. Rincian (pasien terkonfirmasi) 1.450 dalam penyembuhan, 11.859 sembuh, dan 432 meninggal,” kata Nanda Cahyadi Pribadi.
Terkait hal tersebut, Nanda Cahyadi Pribadi meminta semua warga untuk menegakkan protokol kesehatan. Warga diperintahkan mematuhi aturan pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Warning! Bertambah 1.169 Kasus, Total Warga Depok Positif Covid Tembus 64.177 Orang
Selain penambahan jumlah warga terkonfirmasi, terdapat juga penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 129 orang. Terbanyak dari Kecamatan Secang 49 orang.
Kemudian 16 orang di Salam, 14 Mungkid dan Tegalrejo, 9 Borobudur dan Candimulyo, 6 Mertoyudan, 3 Srumbung, serta 1 di Muntilan dan Bandongan.
“Ada tambahan 9 pasien terkonfirmasi meninggal baru. Lima diantaranya berasal dari Candimulyo, tiga Secang dan 1 dari Tegalrejo. Dengan tambahan ini, jumlah total meninggal menjadi 633 orang. Rinciannya 201 suspek dan 432 terkonfirmasi,” ujar Nanda.
Hingga Minggu (4/7/2021), ketersediaan tempat tidur perawatan (BOR) untuk pasien Covid di Magelang mencapai 75 persen. Tersedia 176 tempat tidur perawatan, dengan rincian 156 untuk bangsal isolasi dan 20 untuk pasien intensive care unit (ICU)
Total pasien yang dirawat di RS rujukan Covid mencapai 132 orang. Sebanyak 119 dirawat di bagsal isolasi dan 13 lainnya di ruang ICU atau high care unit (HCU).
Baca Juga: Pecah Rekor di Hari Kedua PPKM Darurat: Pasien Covid Tambah 27.233, Meninggal 555 Orang
Terdapat 4 rumah sakit rujukan Covid di Kabupaten Magelang yaitu RSUD Muntilan, RS Merah Putih, RS Aisyiyah Muntilan, dan RS Syubbanul Wathon. Dari RS tersebut hanya Syubbanul Wathon yang BOR-nya mencapai 92 persen.
Sebanyak 11 tempat tidur di bangsal isolasi RS Syubbanul Wathon sudah penuh seluruhnya. Sedangkan untuk fasilitas HCU hanya tersisa 1 tempat tidur untuk pasien Covid.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Dari Baby Shark ke Oppa, "Bayi Hiu" Ini Tumbuh Dewasa dan Bikin Heboh Dunia Maya
-
30 Kelompok Seni Tampil dalam Mahakarya Sumbing, Kibarkan Sektor Ekonomi Pariwisata Magelang
-
BYD Cetak Rekor! Penjualan Mobil Listrik Meroket
-
Israel Balas Serangan Iran, Harga Emas Antam Sentuh Rekor Dunia
-
Harga Emas Pecah Rekor Lagi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias