SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang membuat tempat vaksinasi untuk warga Kota yang berada di berbagai lokasi mulai dari kampus, gereja, kecamatan, puskesmas dan rumah sakit.
Wali Kota Semarang, Hendrar Pribadi mengatakan, terdapat beberapa lokasi vaksinasi di beberapa kampus seperti kampus Unisula, Unika, UIN Walisongo dan Udinus.
"Selain kampus, ada juga tempat vaksinasi fi Holy Stadium Marina, Sam Poo Kong, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Mijen, Puskesmas dan rumah sakit di Semarang," jelasnya saat dihubungi suara.com, Selasa (6/7/2021).
Dia menargetkan, setiap harinya sebanyak 7 ribu warga Kota Semarang dilakukan vaksinasi. Berdasarkan data yang dia peroleh, sampai saat ini sudah ada 420 ribu warga yang telah dilakukan vaksinasi.
"Kalau pasokan vaksinasi aman, akhir bulan nanti kita targetkan 650 ribu warga yang telah dilakukan vaksinasi," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, puskesmas, mobil ambulan Pemkot Semarang seperti ambulan hebat dan ambulan sehat sudah overload karena kasus Covid-19 di Kota Semarang terus meningkat.
"Sekarang yang terpapar banyak, teman-teman yang ada di puskesmas dan ambulan milik Pemkot juga sudah overload," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah menyiapkan 7 ambulan hebat dan 8 ambulan sehat. Namun masalahnya tak berhenti itu saja, beberapa rumah sakit yang ada di Kota Semarang juga banyak yang penuh.
"Mau 8 atau 10 kalau rumah sakitnya penuh mau dibawa ke mana," tanya Hakam.
Baca Juga: Gawat! Sertifikat Vaksin Bodong Dijual Murah di Medsos, Warganet Geram
Dia menyebut, permasalahan itu bisa menjadi bahan evaluasi lantaran banyak juga pasien yang harus antri di IGD.
Selain itu juga banyak rumah sakit yang dengan terpaksa mendirikan tenda darurat untuk melayani pasien.
"Ini juga bisa menjadi evaluasi saya karena teman-teman ambulan hanya di TKP," katanya.
Saking sesaknya pasien di rumah sakit, hampir setiap hari Hakam mengaku berpesan kepada pihak rumah sakit di Semarang agar memberikan kuota untuk pasien yang sedang melakukan isolasi di rumah dinas maupun tempat isolasi lain.
"Ini saya setiap hari sampai minta kuota di rumah sakit untuk pasien yang sedang isolasi jaga-jaga kalau misal harus ada yang dirujuk," ujarnya.
Berdasarkan data siagacorona.semarang kota.go.id, hari ini total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Semarang mencapai 60420, untuk yang dirawat sebanyak 1785, sembuh, 43731 dan meninggal 2953.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC