SuaraJawaTengah.id - Sekolah Menengah Atas (SMA) tertua di Indonesia ternyata berada di Kota Semarang. Selain tertua, SMA tersebut juga terluas di Asia Tenggara.
Sekolah yang dimaksud adalah SMA Negeri 1 Semarang. SMA ini pada 2018 silam juga memperoleh penghargaan sebagai sekolah terluas di Indonesia yang tercatat pada laman resmi Lembaga Prestasi Indonesia Dunia.
Sekolah ini memiliki luas lahan 4,2 hektar. Tak ayal, SMA 1 Semarang juga mendapatkan predikat sebagai sekolah non-asrama terluas di kawasan Asia Tenggara.
Dilansir dari Semarangpos.com, selain terluas, SMA Negeri 1 Semarang juga diklaim sebagai SMA tertua di Indonesia. Sekolah ini didirikan pada 1936 saat masa penjajahan Belanda.
Baca Juga: Ekspresi Pelajar SMA saat Disuntik Vaksin Covid-19
Akan tetapi, berdirinya SMA ini tak bisa lepas dengan lahirnya Hogre Burgerschool (HBS) di Semarang pad 1877.
HBS Semarang ini menjadi cikal bakal adanya SMA Negeri 1 Semarang. Kala itu, anak-anak yang bersekolah di HBS hanya keturunan Belanda, Eropa serta kalangan elit pribumi yang telah lulus ELS kelas I.
Kemudian, seiring berjalannya waktu bangunan HBS Semarang berubah menjadi SMA Negeri 1 Semarang pada 1936.
Peresmian SMA terluas dan tertua di Indonesia kala itu dilakukan oleh Gubernur Hindia Belanda, Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer.
SMA Tertua di Indonesia, Pernah Jadi RS
Baca Juga: Inul Vista Semarang Langgar PPKM, Kasatpol PP: Melecehkan Aturan
Pada masa penjajahan Jepang, gedung SMA Negeri 1 Semarang pernah menjadi pusat pendidikan militer Jepang.
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, Belanda mengambil alih gedung ini dan beralih fungsi menjadi rumah sakit. Dan pada 1946, fungsi gedung ini dikembalikan menjadi sekolahan.
Kini, SMA Negeri 1 Semarang tumbuh menjadi salah satu sekolah favorit di ibu kota Jawa Tengah itu.
Apalagi SMA satu ini menerapkann inovasi kurikulum yang berbasis pembelajaran daring, menggunakan scoolgy, quiefer, Edmodo yang dikembangkan menjadi modul elektronik untuk para siswa.
Selain itu, lulusan SMA Negeri 1 Semarang juga banyak diterima di PTN favorit dan juga sekolah kedinasan. Hal inilah yang membuat sekolah tersebut semakin digemari di tengah masyarakat.
Berita Terkait
-
Terungkap, Ivan Sugianto Juga Suruh Siswa SMA Sujud dan Menggonggong Saat Dimediasi Kepala Sekolah
-
Anak Disuruh Ivan Sugianto Menggonggong, Orangtua Siswa SMA 2 Kristen Gloria Surabaya Dilarikan ke RS
-
Seberapa Kaya Jhon LBF? Janji Kuliahkan Siswa SMA Korban Ivan Sugianto sampai ke Luar Negeri
-
Kronologi Ivan Sugianto Paksa Siswa SMA Menggonggong, Berawal Dari Ejekan Pudel
-
Sosok Istri Ivan Sugianto: Malu Suaminya Paksa Siswa SMA Menggonggong, Kini Bersih-bersih Jejak Digital?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa