SuaraJawaTengah.id - Aksi kriminalitas yakni pelemparan batu menimpa ambulans milik Lazismu PC Muhammadiyah Cawas, Klaten. Teror itu terjadi di flyover Purwosari, Jumat (9/7/2021) dini hari.
Usut punya usut, teror serupa tak hanya terjadi sekali. Hal tersebut seperti diceritakan salah satu sopir ambulans Muhammad Kholid Imawan Danuha. Dia mengaku empat kali teror dari pengguna jalan.
“Kami alhamdulillah tidak sampai dirusak. Tapi dalam perjalanan pulang dari RSUP Dr Sardjito saya mengalami empat kali diganggu pengguna jalan,” ungkap Nuhadilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Minggu (11/7/2021).
Peristiwa itu dia alami pada Rabu (7/7/2021) pukul 20.00 WIB. Kala itu dia sedang mengantarkan pasien positif Covid-19 dari Jogja ke Klaten karena gagal mendapatkan kamar perawatan di RSUP dr Sardjito.
“Di Sardjito nunggu empat jam tidak dapat kamar. Lalu saya bawa PKU Muhammadiyah Prambanan tapi juga belum bisa menerima pasien lagi akhirnya saya bawa pulang ke Bayat,” lanjut Nuha.
Setibanya di Simpang Tiga Tegalmas, Jl Jogja-Solo, Nuha mengaku dipepet mobil berwarna putih. Sopir mobil itu bahkan menggeber gas berkali-kali.
“Saya mau belok kanan tapi dari belakang ada mobil putih mepet menggeber gas. Lalu saya masuk jalan arah Stasiun Srowot,” sambung Nuha.
Selanjutnya dia bertemu dengan pengendara sepeda motor yang berboncengan. Mereka berteriak menghujat dirinya. “Saya dihujat dikatain tidak bermutu. Padahal saya bawa pasien Covid-19 beserta keluarganya di dalam,” terang Nuha.
Teror yang dialami Nuha berlanjut saat ambulans yang dikemudikannya melintasi rel di sekitar Stasiun Srowot. Di sana dia bertemu dua pengendara sepeda motor yang mengganggu dan sengaja memepet ambulans.
Baca Juga: Viral Sopir Ambulans Terkapar di Depan IGD dan 5 Berita Viral Lainnya
“Saya dipepet lagi dua orang setelah bunyikan rotator. Mereka juga meneriaki saya tapi saya terus melaju ke arah Kecamatan Wedi,” jelas Nuha.
Perjalanan Nuha kembali terganggu saat menuju Pasar Wedi. Di sana ambulans dipepet empat pemuda berboncengan dan melakukan teror.
“Dua sepeda motor mepet, lalu menghalangi di depan mobil sambil mengacungkan jari tengah. Akhirnya saya sampai Bayat,” ungkap Nuha.
Selain itu yang terbaru teror ambulans terjadi di sekitar Flyover Purwosari. ambulans milik Lazismu PC Muhammadiyah Cawas, Klaten, dilempar batu orang tak dikenal saat menjemput pasien. Akibat hantaman batu, kaca depan ambulans pecah.
“Mobilnya rusak, kaca depan pecah. Pasien posisi tidur dan sopir atas nama Sukmadi tidak luka,” ungkap Komandan Ambulans PD Muhammadiyah Klaten, Husni Thamrin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025