SuaraJawaTengah.id - Masih ingat SDN Growong, Kecamatan Tempuran, Magelang yang didatangi Gubernur Ganjar Pranowo karena siswanya kesulitan akses internet? Bagaimana kabarnya di hari pertama tahun ajaran baru ini.
“Sementara ini sudah teratasi terutama dalam pemberian HP (kepada murid). Itu sudah sedikit membantu siswa agar dapat mengakses internet,” kata Ifan Mustika Rinaldi, guru kelas VI SD Negeri Growong, Senin (12/7/2021).
Gubernur Ganjar Pranowo mendatangi SDN Growong tepat pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei lalu. Kunjungan itu menjawab surat siswa SDN Growong yang mengeluh kesulitan mengerjakan tugas lewat daring karena wilayah mereka langka sinyal internet.
Dalam kunjungan itu Gubernur Ganjar memberikan 10 perangkat telepon genggam untuk siswa. Gubernur juga memerintahkan Telkom untuk membuka jaringan internet hingga Desa Growong.
“Ketika saya nulis surat ke Pak Ganjar itu akses internet ke Growong agak sulit. Sinyal kadang ada, kadang tidak. Tempat setiap siswa itu kan daerahnya berbukit-bukit. Harus naik pohon atau ke tempat yang tinggi untuk mencari sinyal,” ujar Ifan.
Menurut Ifan ada siswa yang tidak pernah mengirim tugas karena tidak memiliki HP. Sebagian lainnya terlambat mengumpulkan tugas karena telat menerima soal yang dikirim melalui pesan WA. “Kadang tugas juga tanya sama temannya. Nanti orang tuanya kesini mengantar buku.”
Dua bulan setelah kunjungan Gubernur, puluhan tiang baru Telkom saat ini berdiri di sepanjang jalan menuju Desa Growong, sejauh lebih dari 2 kilometer. Di SD Growong juga telah terpasang jaringan internet Indihome.
Tapi sepengetahuan Ifan belum ada satupun keluarga siswa yang memasang jaringan internet Telkom. “Kayaknya dari segi ekonomi belum ada yang pasang Indihome. Memang uang (iuran bulanan Indihome) Rp300 ribu sebulan itu masih kesulitan sekali.”
“Mungkin ada 1 atau 2 orang yang mau pasang terus yang lain nyambung. Tapi kalau saya lihat sekarang belum ada yang pasang. Pengaruh ekonomi juga,” kata Ivan.
Baca Juga: Ganjar Cerita Soal Percepatan Tangani Covid-19 dengan Jogo Tonggo, Ini Kisahnya
Hal itu dibenarkan Sekretaris Desa Growong, Nur Jamil. Menurut dia, baru ada 2 pelanggan internet Telkom di desanya. Yang satu milik sekolah (SD Growong) dan satu lainnya milik salah seorang guru di sekolah tersebut.
“Kalau misalnya warga diminta pasang internet Telkom, warga tidak mampu. Biaya bulanan Rp300 ribu itu hanya untuk 2 atau 3 orang yang mampu. Yang lainnya tidak mampu,” ujar Nur Jamil.
Berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Desa Growong, sebanyak 41,8 persen warga termasuk kategori menuju sejahtera. Sedangkan jumlah warga miskin dan rentan miskin sebanyak 5,1 persen dan 38,1 persen.
Mayoritas warga Desa Growong (513 orang) adalah tamatan sekolah dasar atau sederajat. Dari 1.251 warga, lulusan pendidikan diploma IV atau strata I hanya 10 orang.
Menurut Nur Jamil, kondisi ekonomi warganya kesulitan jika harus berlangganan internet dengan dengan tarif lumayan mahal. Di lain pihak, Desa Growong memiliki BUMDes penyedia jasa internet yang menurutnya bertarif terjangkau.
“Sebetulnya internet pas Pak Gubernur ke sini sudah ada. Sudah siap. Tapi memang saat itu Pak Gubernur belum tahu. Untuk memenuhi kebutuhan saat acara di sini juga jaringan internet dari BUMDes Sarwo Miguno,” kata Nur Jamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota