Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 17 Juli 2021 | 12:13 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengecek harga oksigen. (Dok: Pemprov Jateng)

SuaraJawaTengah.id - Warga Jawa Tengah yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman usai terkonfirmasi positif COVID-19 diminta untuk melapor ke pengurus lingkungan rukun tetangga atau rukun warga (RT/RW).

Hal ini diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tujuannya agar petugas pemerintah lebih mudah dalam membagikan bantuan obat dan memantau kondisi mereka.

"Rencana kita dapat paket obat untuk membantu masyarakat yang positif COVID-19. Saya minta bantuan masyarakat, ayo yang saat ini isolasi mandiri di rumah dan belum melapor, segera lapor sekarang," katanya di Semarang, Jumat (16/7/2021).

"Kalau ini dilakukan, selain memudahkan pembagian obat juga akan memperbaiki database (data induk) warga yang isolasi mandiri di rumah sehingga harapannya mereka bisa dipantau perkembangannya," ia menambahkan.

Baca Juga: Viral Warga Kepung Ambulans, Ambil Paksa Jenazah Covid-19 Lalu Bakar Peti Mati

Gubernur sudah dengan Kodam IV/Diponegoro untuk mengoptimalkan pendataan warga yang menjalani isolasi mandiri dengan dukungan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"RT/RW dan kades/lurah saya harap segera melaporkan, nanti kami back up (dukung) dengan Pangdam, mudah-mudahan satu atau dua hari laporan sudah masuk," katanya.

Ganjar mengatakan bahwa pemerintah akan membagikan 300 ribu paket obat untuk penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri dan pada tahap pertama akan menyalurkan 100 ribu paket obat ke beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa Tengah.

Namun, menurut dia, belum ada penetapan pemerintah mengenai jatah paket obat gratis untuk Provinsi Jawa Tengah.

"Untuk alokasinya berapa, kita belum dapat angkanya. Tadi memang disampaikan angka, tapi itu baru simulasi yang masih perlu disempurnakan lagi," katanya.

Baca Juga: Viral Warga Ambil Paksa Jenazah COVID-19 dan Peti Mati Dibakar

"Untuk obat informasinya datang besok," ia menambahkan. [Antara]

Load More