SuaraJawaTengah.id - Melonjaknya angka kematian akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyumas dalam Bulan Juli ini kian tak terkendali.
Akibatnya, tim pemakaman dari BPBD Banyumas juga kewalahan menghadapi situasi ini. Karena setiap hari hampir dipastikan ada pasien yang meninggal dunia jumlahnya lebih dari satu orang.
Hal inilah yang kemudian membuat Amanat Surgawi, Mahasiswa Fakultas Peternakan angkatan 2017, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terpanggil hatinya turut membantu menjadi relawan tim pemakaman jenazah Covid-19.
Ia yang mewakili Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam (UPL MPA) Unsoed mengaku menjadi relawan pemakaman karena panggilan kemanusiaan. Terlebih lonjakan angka kematian akibat Covid-19 di Bulan Juli ini kian tak terkendali.
"Awalnya memang dahulu saya pernah kena Covid-19, Februari lalu. Saya waktu itu gejala ringan. Ada tiga anak UPL yang terpapar. Nah dari situ saya menginisiasi buat bantu orang-orang yang terdampak Covid-19 sama relawan dari Muhammadiyah juga," katanya kepada Suara.com, Minggu (18/7/2021) malam.
Sebelum menjadi relawan tim pemakaman Covid-19 di Kabupaten Banyumas, dirinya juga sudah terlibat menjadi tim penyemprotan disinfektan pada Bulan Maret lalu. Lalu ia memutuskan tergabung dalam tim pemakaman pada awal bulan ini karena tim BPBD Banyumas kekurangan personel.
"Setelah PPKM ini intensitas yang meninggal itu banyak banget 40-50 orang per harinya. Dari BPBD meminta bantuan ke relawan Muhammadiyah dan UPL MPA juga," jelasnya.
Tawaran kepada UPL MPA menjadi tim pemakaman Covid-19 baru sekitar seminggu yang lalu. Oleh sebab itu, sementara baru dirinya yang terlibat. Anggota lain rata-rata tidak mendapat ijin dari orangtuanya.
"Itu memang baru saya saja mas buat pemantiknya. Besok ini kemungkinan ada tiga orang yang akan berangkat (tim pemakaman). Kalau untuk penyemprotan sudah ada beberapa. Karena kan cukup beresiko ini ya, takut juga anak-anak kan. Setelah saya ikut itu biar teman-teman mau saja sih," terangnya.
Baca Juga: Cara Sholat Idul Adha di Rumah Sesuai Anjuran MUI, Mudah dan Lengkap
Saat proses pemakaman sendiri, ia harus didampingi dari tim BPBD. Nantinya jika sudah banyak mahasiswa UPL MPA yang terlibat, mereka juga harus dalam pengawasan BPBD. Tidak dilepaskan begitu saja.
"Tugas saya mengangkat peti jenazah dari ambulans saat sudah sampai pemakaman hingga sampai ke liang lahat. Terus ngurug tanah juga," ucapnya.
Hingga saat ini sejak minggu lalu ia masuk dalam tim pemakaman, Amanat sudah mengubur puluhan peti jenazah pasien Covid-19. Bahkan pada hari kemarin saja, ia baru selesai bertugas pukul 05.00 WIB.
"Saya total sudah memakamkan 22 jenazah sejak minggu lalu. Kalau dibilang lelah, ya pasti lah. Tapi disitu ada rasa senang karena bisa membantu orang-orang yang membutuhkan. Pengalaman saya juga bisa turut andil dalam massa pandemi ini," tuturnya.
Pengalaman paling tidak terlupakan saat bertugas adalah, hari Sabtu (17/7/2021) kemarin. Karena dalam satu hari ia memakamkan sembilan jenazah pasien Covid-19.
"Saya tadi bangun siang, karena memang kemarin luar biasa, dalam sehari saya memakamkan 9 jenazah. Saya berangkat jam 15.00 WIB sore. Tadi baru selesai jam 05.00 WIB pagi," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara