SuaraJawaTengah.id - Pemerintah telah resmi memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli mendatang. Bahkan nama kebijakan ini sampai berubah nama menjadi PPKM Level 1-4.
Rupaya perpanjangan kebijakan PPKM Darurat untuk memutus rantai Covid-19 menuai banyak mendapat kecaman dari masyarakat. Pasalnya kebijakan ini dinilai tidak memberikan solusi berarti bagi perekonomian rakyat kecil.
Namun ada pemandangan berbeda dari curhatan warganet di twitter satu ini. Disaat orang lain mengeluh dan mencemooh pemerintah karena telah menetapkan PPKM Darurat diperpanjang.
Warganet ini justru memberikan perhatian dengan melontarkan pertanyaan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo soal kondisinya pasca mengetahui PPKM diperpanjang.
"Emang semua nya berat klo PPKM diperpanjang, tp apa solusi lain? Org di suruh di rmh aja pd ngeyel semua? Trus klo pada kena RS kolaps. Jd rakyat stresss, jd pemerintah stress ga ya?," ujar akun @willy_kus sembari memention akun @ganjarpranowo.
Melihat cuitan tersebut, Ganjar Pranowo langsung merespon dan mengatakan bahwa dirinya juga mengaku stress. Sama seperti yang sedang dirasakan oleh rakyat Indonesia pada umumnya.
"Stress juga. Maka harus ada titik tengah-kompromi dg prioritas kesehatan. Bantuan sgr dibagi," balas Ganjar Pranowo.
Sontak saja cuittan mereka pun langsung menuai perhatian warganet lainnya. Tak sedikit dari warganet yang malah mengeluhkan soal bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran.
"Kalo dirumah trus gak keluar kerja mau makan apa bantuan aja gak merata banyak yg salah sasaran," ucap akun @Bejo_Therock.
Baca Juga: Cek Lagi! Beda Aturan PPKM Level 3-4 dan PPKM Darurat Jawa-Bali
"Dapat bantuan juga susah buat pak RT nya, kemarin dapat sembako cuma 8 (itupun sudah banyak dibanding RT lain di RW saya), tapi yang butuh dan terdampak ppkm lebih dari itu... FYI, warga RT saya 80 kk pak," tutur akun @bowienk.
"Kalo rakyat kelaparan, pemerintah ikut merasakan kelaparan mboten nggeh pak?," ujar akun @DwiCahy84666974.
"Teknis pembagian yg tepat sasarannya pak, yang biasanya ngaco..perbaiki teknisnya..misalnya hrs melalu RT,RW Kelurahan..itu banyak ngaconya," sahut akun @Gugungumilar.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda