Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 22 Juli 2021 | 14:27 WIB
Dijuluki Alcatraz ala Indonesia, Ini Sejarah Pulau Nusakambangan Tempat Eksekusi Mati Napi
Sejumlah petugas melakukan penjagaan di Lapas Kelas II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Kamis (22/8/2019). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/pras.

Kemudian, penjara yang terakhir dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda adalah Penjara Limus Buntu pada 1935.

Kini, Penjara Nusakambangan tidak hanya menjadi tempat mendekamnya para tahanan melainkan jadi tempat eksekusi mati narapidana kelas kakap.

Pelaku Bom Bali, Amrozi serta Mukhlas dieksekusi di sana. Begitu pula dengan gembong narkoba Kelompok Bali Nine yang berasal dari Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran juga dieksekusi di sana.

Penjara dengan tingkat keamanan yang tinggi ini menjadikan Penjara Nusakambangan menjadi “rumah” para tahanan dengan tingkat kejahatan yang tinggi pula.

Baca Juga: 295 Napi di Nusakambangan Positif Covid-19

Itulah sejarah dari Pulau Nusakambangan yang sering dikenal sebagai Pulau Penjara. Pulau dengan penjara berkeamanan tinggi di dalamnya menjadikan pulau ini memiliki kesan menyeramkan di benak masyarakat.

Load More