SuaraJawaTengah.id - Terpapar Covid-19 disertai penyakit lain memang sangat menyakitkan. Hal itu tentu saja akan menambah buruk kondisi tubuh.
Kondisi tertular Covid-19 dan virus lain itu bisa saja terjadi, mengingat kondisi cuaca saat ini tidak menentu. Misalnya Flu musiman dan demam berdarah (DBD) adalah dua penyakit yang umum terjadi pada musim hujan.
Koinfeksi atau infeksi simultan oleh dua virus corona (Covid-19) sekaligus demam berdarah ketika musim hujan bisa memperburuk kondisi pasien.
Koinfeksi sendiri adalah kondisi ketika seseorang tertular dua penyakit atau lebih pada waktu bersamaan.
Dilansir dari himedik.com, Selama pandemi Covid-19, banyak kasus koinfeksi telah terjadi. Sedangkan, kasus demam berdarah juga kemungkinan meningkat selama musim hujan.
Sehingga, infeksi simultan virus corona dan demam berdarah merupakan tantangan baru yang akan dihadapi oleh para tenaga medis. Karena itu, Anda perlu memahami risiko koinfeksi tersebut.
Sebelumnya dikutip dari Times of India, virus corona atau Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang sudah merenggut banyak nyawa selama hampir dua tahun terakhir. Virus corona ini cukup sulit diatasi karena masih baru.
Bila seseorang terinfeksi virus corona sekaligus demam berdarah, para ahli percaya bahwa infeksi simultan dari kedua penyakit itu bisa mempersulit pengobatan.
Selain itu, gejala virus Covid-19 dan demam berdarah juga terkadang tumpang tindih sehingga bisa menyebabkan kebingungan dan keterlambatan diagnosis.
Baca Juga: Yuk Ikuti, Asuransi Astra Gelar Webinar Seputar Pandemi COVID-19 di Indonesia
Demam berdarah dan virus corona adalah kedua penyait yang bisa menyebabkan kebingungan sehingga dokter sulit mengidentifikasi penyebabnya,
Demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri sendi dan otot adalah beberapa gejala umum demam berdarah, tetapi juga terjadi pada pasien virus corona. Bahkan, penderita demam berdarah juga bisa mengalami mual dan muntah.
Gejala umum terpapar Covid-19 lainnya, seperti ruam kulit pun terjadi pada pasien yang terjangkit virus dengue atau demam berdarah.
Meskipun sulit untuk membedakan antara demam berdarah, kelalahan dan nyeri tubuh, ada beberapa gejala tambahan virus corona yang bisa membantu Anda mengidentifikasi penyebabnya.
Virus corona biasanya juga akan menyebabkan batuk kering, sakit tenggorokan, kehilangan indera penciuman dan rasa. Tapi, seseorang juga bisa menderita demam berdarah sekaligus Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula