SuaraJawaTengah.id - Sejumlah titik penyekatan akses jalan menuju Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai dibuka sehingga masyarakat bisa kembali masuk ke kota setempat setelah ditutup selama PPKM Darurat untuk menekan mobilitas warga.
"Untuk sementara, ada lima titik penyekatan yang dibuka, di antaranya di Pertigaan Ngembal, Sempalan Jati, Panjang, Jetak, dan Barongan," kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega di Kudus, Senin (26/7/2021).
Akan tetapi, kata dia, di wilayah perkotaan masih ditutup dengan water barrier, seperti di Simpang Baagil, PPRK, Terminal Jati, dan Perempatan Jember.
Ia mengakui masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Polda Jateng perihal penyekatan atau pemeriksaan dokumen perjalanan selama PPKM level 4 Covid-19.
Baca Juga: Aturan WFO dan WFH selama PPKM Darurat untuk Jawa dan Bali
"Kami tetap melakukan evaluasi berikutnya dan sambil menunggu petunjuk dari Polda Jateng," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, pintu masuk menuju Alun-Alun Kudus memang masih ditutup, baik dari Jalan Sunan Kudus, Jalan Ramelan, maupun dari Jalan Gang Masjid Kudus.
Sementara itu, di Pertigaan Ngembal dari arah Pati menuju Jalan Jenderal Sudirman Kudus sudah tidak terlihat ditutup water barrier. Begitu pula dengan Simpang Sempalan arah kota yang juga terbuka meski masih terlihat water barrier berjejer di tepi jalan.
Penyekatan mulai 3 hingga 20 Juli 2021 saat PPKM darurat, kemudian berlanjut PPKM level 4 Covid-19 mulai 21 hingga 25 Juli 2021. Selanjutnya, pada PPKM level 4 ada kelonggaran karena beberapa titik dibuka. (Antara)
Baca Juga: Gelar Evaluasi, Luhut Masih Temukan Aktivitas di Wilayah Industri Pada Malam Hari
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
-
Dari Bansos Hingga Esemka, Komentar Warganet Ramai Soal Jokowi Kampanye Cagub Jateng
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Semarang Berpotensi Hujan Sedang: BMKG Imbau Warga Siaga
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate