Budi Arista Romadhoni
Rabu, 28 Juli 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Campuran vaksin vaksin Pfizer yang diikutin vaksin AstraZeneca bisa menghasilkan tingkat antibodi penetral 6 kali lebih tinggi. (Shutterstock)

Hal ini menunjukkan bahwa suntikan vaksin AstraZeneca diikuti oleh vaksin Pfizer mampu menginduksi respons antibodi dan sel T yang lebih tinggi dibandingkan suntikan vaksin Covid-19 diberikan dalam urutan yang berlawanan.

Sel T merangsang produksi antibodi dan membantu memerangi sel yang terinfeksi virus. Studi ini juga menyimpulkan bahwa dua suntikan vaksin Pfizer menghasilkan tingkat antibodi tinggi.

Matthew Snape, profesor Oxford di balik uji coba, mengatakan temuan itu dapat digunakan untuk memberikan fleksibilitas pada peluncuran vaksin Covid-19.

Load More