SuaraJawaTengah.id - Jagad maya digegerkan dengan adanya video yang menyebut tata cara ibadah Agama Baha'i. Beberapa menit diunggah, video yang muncul di beranda platform TikTok itu pun kebanjiran tanggapan dari netizen.
Video berdurasi 02.26 menit yang diunggah oleh akun @Shaheebabee03 itu, mempertontonkan seorang pria berdasi dan berkupluk berdiri diatas sajadah seakan menunaikan ibadah.
Sekilas cara beribadah pria dalam video itu seperti salat dalam Agama Islam. Namun ada yang aneh dalam gerakan dan bacaannya.
Sehingga memantik jari-jari netizen untuk memberikan tanggapan. Belum lagi caption yang memancing dalam video.
"Sudah tahukah anda agama yang diberi selamat oleh Menteri Agama Indonesia? apakah ini Agama baru (Baha'i) ataukah kepercayaan. Mengapa Menteri Agama mengakui ini. Apakah ada penambahan baru... menteri agama yang...?" tulis akun @Shaheebabee03 dalam video tersebut.
Sontak 3.200-an tanggapan membanjiri kolom komentar. Ada yang terprovokasi ada pula yang woles.
Misalnya komentar akun @binatang890, "Mungkin mereka yg mengadu domba kita. dngan menyebar berita sara provokasi. nampak sudah belangnya."
"Orang Sulawesi ngakak dengar bacaannya balao artinya tikus ghot," tulis akun @thaingongok.
Lihat video bisa klik di SINI
Baca Juga: Nekat Buka Saat PPKM Darurat, Tempat Karaoke Hingga Mal di Pati Bisa Disegel Selamanya
Terkait video yang viral itu, Sulistiyani yang merupakan Mukmin Agama Bahai di Desa Cebolek Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati mengatakan jika video yang beredar itu ada hoaks. Dan bukan ibadah umat Agama Baha'i.
"Maaf mas, ini bukan ibadah Agama Baha'i. Salah besar," ungkapnya selepas Suara.com menunjukkan video viral itu, Kamis (29/7/2021).
Ia menduga, adanya informasi hoaks itu bertujuan untuk memecah belah bangsa Indonesia, khususnya umat Agama Baha'i.
"Ini disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan ingin memecah belah umat Agama Baha'i," jelasnya.
Meski begitu, ditambahkan pihaknya memilih untuk menahan diri dan tidak termakan oleh informasi yang sangat merugikan tersebut.
"Untuk sementara ini kita sebagai umat Agama Baha'i diam, maksudnya menahan diri dan tidak boleh gegabah," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota