Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 29 Juli 2021 | 14:55 WIB
Buku Agama Baha'i. [Suara.com/Fadil AM]
Menag Yaqut beri ucapan selamat hari raya Naw-Ruz ke masyarakat Baha'i (YouTube)

Di Karesidenan Pati yang meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Blora, dan Rembang. Dijelaskannya jika pemeluk Agama Baha'i hanya ada di Kabupaten Pati.

Tercatat di Pati saat ini ada sebanyak 33 umat Agama Baha'i di Bumi Mina Tani.

"Ada 33 penganut Agama Baha'i di Pati. Agama Baha'i di Indonesia belum diakui," ucapnya.

Sementara berdasarkan data Kementerian Agama tahun 2014. Jumlah pemeluk Baha’i di Jakarta berjumlah 100 orang, Bandung sebanyak 50 orang, Palopo 80 orang, Medan 100 orang, Bekasi 11 orang, Surabaya 98 orang, Malang 30 orang, Banyuwangi 220 orang.

Baca Juga: Pulang Umrah Mantap Jadi Kristen, Ini yang Membuat Lukman Sardi Keluar dari Islam

Seperti agama kebanyakan, imbuh Ahmad, Agama Baha'i memiliki kitab suci, tempat ibadah, dan cara beribadahnya sendiri.

"Agama Baha'i bukan Islam, meski ibadahnya atau solatnya itu hanya satu hari semalam tiga kali. Lalu puasanya hanya berapa hari gitu. Namun sesuai regulasi bukan termasuk aliran atau agama sesat," tandasnya.

Kontributor : Fadil AM

Load More