Data kematian isoman yang dirangkum LaporCovid-19.org, mencatat kematian terlacak dari 99 kabupaten/kota di 17 provinsi. Jumlah real di lapangan diperkirakan lebih banyak, karena baru Provinsi DKI Jakarta yang secara resmi terbuka mendata kematian pasien saat isolasi mandiri.
Ada beberapa sebab pasien Covid terutama yang bergejala sedang hingga berat melakukan isolasi mandiri. Kebanyakan karena tidak mendapat ruang perawatan di rumah sakit.
Grafik jumlah pasien yang meninggal saat melakukan isoman meningkat sejak awal Juni 2021. Pada periode yang sama, banyak rumah sakit penuh sehingga tak lagi mempu menampung pasien.
“Kami coba mengembangkan data warga yang sedang isoman. Kami membuat google form yang kami share lewat jejaring WA teman-teman. Form itu yang disebar ke tetangga yang sedang isoman,” ujar Adhang.
Warga yang isoman kemudian mengisi daftar kebutuhan harian. Data kebutuhan ini dikomunikasikan dengan para donatur, sehingga jenis barang yang disalurkan lebih akurat.
Sebab banyak kebutuhan spesifik warga yang menjalani isoman belum terpenuhi lewat bantuan sosial, Jogo Tonggo misalnya. Kebanyakan bantuan masih berupa sembako.
“Yang non sembako belum, kayak misalnya di rumahya ada balita. Butuh popok, susu formula, mereka nggak bisa kalau jagake Jogo Tonggo. Kemudian orang tua misalnya popok dewasa, pembalut.”
Pemberian bantuan juga lebih tepat manfaat karena dikirim berdasarkan form isian kebutuhan pasien. “Kalau yang sudah terpenuhi logistik makan, kita tidak kirim sembako. Bantuan oksigen yang sampai sekarang jadi PR belum terpecahkan.”
Sebagai lembaga alternatif penyaluran bantuan, Isoman Iso juga melayani warga isolasi mandiri yang mungkin tidak terdata dalam satgas Jogo Tonggo. Kebanyakan para pendatang yang tidak ber-KTP Kabupaten maupun Kota Magelang.
Baca Juga: Bosnya jadi Tersangka, Polisi-Jaksa Izinkan PT ASA Penimbun Obat Covid Kembali Beroperasi
“Orang-orang bukan KTP lokal, tapi ada di sekitaran Magelang. Terutama di pinggiran Mertoyudan, Banyurojo itu. Mereka kos, kemudian KTP nggak di situ. Itu kan tidak ter-back Jogo Tonggo. Itu juga masuk sasaran kami,” ujar Adhang.
Sekitar 3 minggu kegiatan ini berjalan, Isoman Iso telah mendata lebih dari 100 warga yang membutuhkan bantuan. Adhang mengakui kurang cepatnya penyebaran form pendataan pasien isoman.
Dalam sehari relawan baru menerima sekitar puluhan form permintaan bantuan. Mereka sengaja tidak membagikan form secara terbuka di media sosial karena data harus melalui verifikasi.
“Kalau kami share di medsos sangat terbuka, takutnya verifikasi jauh lebih sulit. Ada relawan kami pegawai BPS jadi bisa membaca data. Data yang terverifikasi kebutuhannya itu yang nanti kami kirim ke donatur.”
Warga Bantu Warga
Donasi salah satunya berasal dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Ketua PSMTI Kota Magelang, Hino Candra mengaku prihatin melihat kondisi warga menghadapi pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya