SuaraJawaTengah.id - Lampu kini termasuk kebutuhan rumah yang wajib dibeli. Sebab penerangan lampu sangat dibutuhkan.
Jika lampu mati, aktivitas bisa terganggu dan pastinya membuat tidak nyaman.
Nah, Bagi sebagian warga Semarang, membuang lampu TL atau LED yang sudah tak menyala lagi merupakan sesuatu yang biasa dilakukan.
Akan tetapi, tak sedikit pula warga di Semarang, lebih memilih memperbaiki lampu TL atau LED milik mereka yang sudah padam.
Dilansir dari Ayosemarang.com, Tukang Servis Lampu, Ryan menyebut hanya membutuhkan 10 menit untuk menghidupkan lampu LED.
Menurut Ryan dalam melakukan servis lampu TL atau LED menjadi alternatif bagi sebagian warga Semarang dalam berhemat.
Saat ditemui, Ryan nampak sibuk mengotak-atik bohlam lampu yabg rusak di lapaknya, area Pasar Krokosono.
Disebelahnya sudah ada dua pelanggan setianya yang sedang menunggu Ryan menyelesaikan servisannya.
Ryan mengaku, belajar secara autodidak dari sang kakak dalam menyervis lampu. Sebelum ia berani menangani servis di lapak milik kakaknya yang ia tempati saat ini, sebelumnya kerap membantu kakaknya.
Baca Juga: Viral Foto Pernikahan di Rumah karena Lockdown, Bikin Takjub Meski Cuma Modal Lampu
"Dulu ikut bantuan kakak di sini sambil belajar. Sekarang lapak di sini saya yang urus dan kakak membuka lapak baru di dekat rumahnya," ujar Ryan, Senin (2/8/2021).
Dalam sehari Ryan mampu menyervis kurang lebih 30 bohlam lampu TL dan LED. Menurutnya, hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mengeksekusi servisan satu buah bohlam lampu.
"Ya kira-kira 10 menit mas satu lampu servisnya. Cukup cepat juga. Saya buka lapak dari pukul 11.00 sampai 17.00 WIB. Itu aja kadang masih ada pelanggan yang datang buat servis pas mau tutup lapak. Jadi saya sarankan ditinggal lampunya yang rusak atau besok datang lagi," Katanya.
Ryan memasang tarif nyervis lampu sekitar Rp10 ribu hingga Rp18 ribu tergantung pada jenis kerusakannya. Biasanya kerusakan yang banyak ditemuinya adalah mesin yang rusak atau kondisi lampu yang sudah uzur.
"Saya juga berikan garansi dalam setiap servisan saya. Tergantung servisnya. Kalau cuman servis saya garansi 3 bulan. Tapi kalau ganti mesin dan lampu saya berani kasih garansi 9 bulan," Katanya.
Terkait servis lampu yang dianggap lebih hemat daripada beli baru, Ryan menjawab hal tersebut bisa dirasakan para pelanggannya. Tak sedikit pelanggannya yabg datang dari Mangkang dan Jatingaleh datang ke lapaknya untuk servis lampu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara