Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 02 Agustus 2021 | 14:42 WIB
Daripada Beli Baru, di Semarang Ada Tukang Servis Lampu LED, Tarifnya Hanya Rp 10 Ribu
Ryan tukang servis lampu di Pasar Kokrosono saat melakukan servis [ayosemarang.com/Vedyana]
Ilustrasi lampu jalan (unsplash)
Ilustrasi lampu jalan (unsplash)

Dalam sehari Ryan mampu menyervis kurang lebih 30 bohlam lampu TL dan LED. Menurutnya, hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mengeksekusi servisan satu buah bohlam lampu.

"Ya kira-kira 10 menit mas satu lampu servisnya. Cukup cepat juga. Saya buka lapak dari pukul 11.00 sampai 17.00 WIB. Itu aja kadang masih ada pelanggan yang datang buat servis pas mau tutup lapak. Jadi saya sarankan ditinggal lampunya yang rusak atau besok datang lagi," Katanya.

Ryan memasang tarif nyervis lampu sekitar Rp10 ribu hingga Rp18 ribu tergantung pada jenis kerusakannya. Biasanya kerusakan yang banyak ditemuinya adalah mesin yang rusak atau kondisi lampu yang sudah uzur.

"Saya juga berikan garansi dalam setiap servisan saya. Tergantung servisnya. Kalau cuman servis saya garansi 3 bulan. Tapi kalau ganti mesin dan lampu saya berani kasih garansi 9 bulan," Katanya.

Baca Juga: Viral Foto Pernikahan di Rumah karena Lockdown, Bikin Takjub Meski Cuma Modal Lampu

Terkait servis lampu yang dianggap lebih hemat daripada beli baru, Ryan menjawab hal tersebut bisa dirasakan para pelanggannya. Tak sedikit pelanggannya yabg datang dari Mangkang dan Jatingaleh datang ke lapaknya untuk servis lampu.

"Ya katanya begitu mas. Lebih hemat. Kan yang ngerasain palanggan. Katakanlah anggap saja beli baru sekitar Rp50 ribu garansi setahun. Kalau servis Rp18 ribu garansi 9 bulan. Nah disitu pelanggan bisa memilih," terangnya.

Load More