SuaraJawaTengah.id - Saat terkonfirmasi Positif Covid-19, Anda harus melakukan isolasi mandiri (Isoman) atau diisolasi di rumah sakit jika mengalami gejala yang serius. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penularan.
Namun demikian, saat melakukan isolasi mandiri kita harus memperhatikan kondisi tubuh kita.
Keputusan isolasi ini diberikan dokter, setidaknya ada empat hal yang bisa Anda lakukan selama masa isolasi mandiri. Salah satunya mengevaluasi keadaan secara rutin minimal dua kali sehari.
Guru Besar Paru FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama dalam pesan elektroniknya mengatakan, evaluasi yang perlu Anda lakukan mulai dari suhu dengan termometer, saturasi oksigen dengan oximeter, perubahan gejala yang terjadi, serta perubahan pada penyakit komorbid yang ada.
Baca Juga: 2 Kriteria Sembuh Covid-19 dan Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Isoman
Kedua, lakukan komunikasi dengan tenaga kesehatan secara rutin, misalnya melalui telepon atau menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Saat ini, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas telemedisin yang disediakan pemerintah atau berkonsultasi dengan dokter pilihan Anda.
"Ini dapat dilakukan dengan telepon atau WA ke rumah sakit atau puskesmas, atau lewat telemedisin yang disediakan pemerintah, atau setidaknya selalu berkomunikasi dengan dokter atau petugas kesehatan lain yang dikenal," tutur Tjandra dilansir dari ANTARA Senin (2/8/2021).
Ketiga, sediakan obat untuk COVID-19 dan penyakit komorbid Anda, bila ada. Menurut Tjandra, obat baik untuk COVID-19 maupun penyakit komorbid sama pentingnya.
"Baik obat untuk COVID-19 maupun juga sama pentingnya adalah obat untuk penyakit komorbid yang harus dikonsumsi. Penanganan komorbid sangat penting, kalau komorbidnya memburuk maka bisa memperburuk COVID-nya juga," kata dia.
Selain itu, hal yang tak kalah penting selama Anda melakukan isolasi mandiri yakni tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, konsumsi makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik, beristirahat yang cukup serta mengelola stres dengan baik.
Baca Juga: Syarat Isolasi Mandiri di Asrama Haji Sudiang, Satgas : Hanya Melampirkan Bukti Swab PCR
Angka kematian dan penularan
Berita Terkait
-
Penting Diperhatikan! Berikut Cara Isoman bagi Penderita Cacar Monyet
-
Dalih Putri Candrawathi Pilih Isoman di Duren Tiga Bikin Heran, Hakim Curiga: Kan di Rumah Saguling Lebih Nyaman
-
Waspada Covid XBB: Gejala, Penyebaran dan Panduan Isolasi Mandiri
-
Australia Hapus Aturan Isolasi Mandiri Wajib
-
Menkes Budi Terpapar Covid-19, Pihak-pihak Yang Pernah Kontak Erat Diminta Tes Swab dan Isoman
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF