SuaraJawaTengah.id - Semenjak diberlakukannya aturan PPKM Darurat di Pulau Jawa-Bali, tak dipungkiri banyak menghadirkan cerita duka di masyarakat.
Kebijakan yang akan berakhir 9 Agustus 2021 mendatang ini banyak dikeluhkan masyarakat. Terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL).
Salah satu yang turut mengeluhkan dan protes terhadap kebijakan PPKM tersebut datang dari para PKL di alun-alun Kota Batang, Jawa Tengah.
Hal itu diketahui dari unggahan foto di akun instagram @batang.update, Kamis (05/08/2021). Para PKL di alun-alun Kota Batang ini membentang tulisan yang memprotes kebijakan PPKM.
Baca Juga: Perpanjang PPKM Level 4, Anies Resmi Terapkan Aturan Wajib Vaksin untuk Berkegiatan
"Curhatan hati pedagang kaki lima di alun-alun Batang dan sekitarnya yang meminta agar jalan yg di depan kantor sat lantas sebelah timur alun-alun dibuka lebar. Akibat kebijakan ppkm membuat mereka sepi pembeli bahkan terpaksa berhenti berjualan," ujar keterangan caption tersebut.
Dalam unggahan foto itu memperlihatkan dua orang yang diduga berprofesi sebagai PKL sedang membentang sebuah tulisan disekitar alun-alun Kota Batang.
Terlihat dalam dua tulisan yang dibentangkan oleh seorang laki-laki dan perempuan itu berisikan kalimat protes terhadap kebijakan PPKM tersebut.
"Masker berlapis, isi dompetku wis menipis," bunyi keterangan tulisan yang dipegang oleh seorang perempuan.
"Biso nutup dalan, kudu biso nutup utangku!!!," bunyi kalimat tulisan yang dipegang oleh seorang laki-laki.
Baca Juga: Laporkan Dinar Candy ke Polisi, PB SEMMI: Tidak Baik untuk Generasi Bangsa
Diduga aksi dua orang tersebut mewakili para PKL di alun-alun Kota Batang yang terdampak PPKM. Terlebih penutupan jalan selama PPKM sangat berdampak terhadap akses seseorang menuju alun-alun tersebut.
Sontak unggahan foto yang sudah diposting lima jam lalu ini disukai 160 kali oleh netizen.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
-
Profil Wihaji: Ketua PSSI Batang, Kini Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
-
Wihaji Calon Menteri Apa? Ini Sepak Terjangnya dari Staf Ahli DPR RI hingga Jadi Bupati dan Dipanggil Prabowo Subianto
-
Harta Kekayaan Wihaji, Eks Bupati Batang Kandidat Menteri Prabowo Punya Mobil Sangar
-
Penasaran Wihaji Calon Menteri Apa? Mantan Bupati Batang Sumringah Pasca Dipanggil Prabowo
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang