
SuaraJawaTengah.id - Mempromosikan dagangan, pemilik angkringan di Mertoyudan, Kabupaten Magelang meniru memasang baliho ala “Kepak Sayap Kebhinnekaan” milik Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Pemilik angkringan, Fajar Ali mengatakan, baliho itu terinspirasi reklame yang dipasang Puan Maharani. Fajar kemudian memasang baliho berisi pesan serupa di pintu masuk lokasinya berjualan.
“Terinspirasi (baliho Ketua DPR RI). Terinspirasi semoga juga viral dan banyak dibicarakan orang,” kata Fajar Ali, Rabu (18/8/2021).
![Billboard yang memajang wajah Puan Maharani di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, depan Pasar Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Rabu (4/8/2021). [Suara.com/F Firdaus]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/04/99521-baliho-puan-maharani.jpg)
Baliho berukuran 2 meter x 3 meter itu bertuliskan wedangan Mas Ali “Kepak Sayap Empon Empon”. Terpampang pula foto Fajar Ali mengenakan ikat kepala dengan tulisan “Mas Ali Bakul Angkringan”.
Lelaki yang biasa disapa Alex Fajar ini mengatakan, angkringan baru buka kembali seminggu lalu. Usahanya sempat tutup lama karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Fajar merasa butuh promosi yang unik agar pelanggan tertarik kembali datang ke angkringannya. “Apa ya, biar orang kembali ingat dengan kami setelah tutup.”
Dia kemudian melihat baliho milik Puan Maharani viral dan banyak dijadikan meme di media sosial. “Sepertinya menarik kalau kami ikut-ukutan. Berharap empon-empon mengepakkan sayap dan kembali ramai seperti sebelum pandemi.”
Menurut Fajar, usaha angkringannya terkena dampak besar akibat PPKM. Dia bertanggung jawab membayar gaji 12 karyawan yang harus menafkahi keluarga.
“Sangat berat. Bagaimana nasib 12 orang karyawan kami kalau kami tutup. Omzet sudah turun 75 persen selama lebih dari setahun karena pandemi. Tidak ada orang nongkrong lagi,” ujar Fajar.
Baca Juga: Pemilihan Busana Bundo Kanduang Sarat Makna Politik antara Puan Maharani dan Sumbar
Dulu sebelum pandemi, angkringan Mas Fajar sering digunakan untuk arisan atau tempat berkumpul komunitas. Saat ini angkringan mulai buka dengan menaati aturan PPKM dan vaksin untuk seluruh karyawan.
“Sampai kapan harus menunggu kondisi normal. Semua tidak jelas. Yang bisa kami lakukan hanya taat aturan dan semua ikut vaksin agar kondisi segera membaik.”
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Demo Pati Ricuh, Satu Wartawan Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Demo Pati Ricuh: Gebang Kantor Bupati Nyaris Roboh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
-
Sidang Gugatan CMNP: Hary Tanoe Resmi Digugat Rp 103 Triliun
-
Gusti Bhre Dicopot dari Komisaris PT KAI, Bersih-bersih Orang Dekat Gibran Dimulai?
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
Terkini
-
Banjir Air Mineral di Alun-alun Pati: Balasan Menohok Warga Atas Ucapan Arogan Bupati Sudewo
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!
-
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp872 Ribu
-
Semen Gresik Gandeng Warga Dowan Jadi Desa Tangguh Bencana: Ini Langkah Nyata yang Dilakukan!