SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik menggelar kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Desa Tangguh Bencana bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, yang berlangsung di Desa Dowan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang (6/8/2025).
Kegiatan diikuti oleh puluhan warga Desa Dowan, perangkat desa, relawan kebencanaan, perwakilan BPBD, serta perwakilan dari tim CSR PT Semen Gresik.
Peserta mendapatkan sosialisasi dan praktek secara langsung terkait potensi bencana, langkah mitigasi, dan tata cara evakuasi yang benar saat terjadi bencana.
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar wilayah operasional.
“Desa Dowan sering mengalami bencana longsor terutama saat musim hujan. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu warga agar lebih siap dan sigap dalam menghadapi kondisi darurat. Kami juga menyalurkan bibit pohon untuk ditanam di lereng bukit dekat desa, sebagai langkah pencegahan longsor,” ungkapnya dari keterangan tertulis pada Selasa (12/8/2025).
Sulistyono menambahkan, penanaman pohon di daerah rawan longsor menjadi salah satu upaya jangka panjang dalam menjaga kestabilan tanah dan mengurangi risiko bencana.
Bibit pohon yang dibagikan terdiri dari tanaman keras yang memiliki perakaran kuat untuk memperkuat struktur tanah di lereng.
Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jawarti, menyampaikan apresiasi kepada PT Semen Gresik atas peran aktifnya dalam membantu upaya mitigasi bencana di Desa Dowan.
“Harapan kami dari sinergi ini, mampu menjadi kunci keberhasilan dalam membangun desa tangguh bencana secara berkelanjutan,” terangnya.
Baca Juga: Sera Yunarizal Terpilih Sebagai Ketua Umum Serikat Karyawan Semen Gresik Periode 2025 hingga 2028
Dalam simulasi, warga diajak untuk melakukan evakuasi mandiri menuju titik kumpul aman, serta mempraktikkan teknik penyelamatan korban. Para relawan juga dilatih penggunaan peralatan sederhana untuk membuka jalur evakuasi.
Semen Gresik berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran warga terhadap potensi bencana, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga keselamatan lingkungan.
“Kami ingin Desa Dowan menjadi contoh desa yang siap siaga dan memiliki sistem mitigasi yang baik,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital