SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik peluncuran program Unissula Virtual Home Care (UVHC) untuk membantu dan mendampingi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Menurut Ganjar, ide-ide tele medicine seperti UVHC itu menjadi langkah yang bagus dalam kondisi pandemi saat ini. Apalagi pasien Covid-19 yang melaukan isolasi mandiri kurang menjadi perhatian.
"Ini yang sebenarnya saya tunggu-tunggu (dari para akademisi dan praktisi). Ide-ide dengan tele conseling dan tele medicine ini harus digas lagi. Saya sudah menyampaikan hal ini ke beberapa kampus dan memang belum semuanya bisa karena ada perbedaan ide dan gagasan," kata Ganjar Sabtu (21/8/2021).
Ganjar menjelaskan, tele medicine seperti yang ada dalam program UVHC tersebut sesuai dengan program rumah sakit tanpa dinding yang ia gagas.
Yaitu dengan penggunaan teknologi sehingga masyarakat tidak harus datang ke rumah sakit dan bisa menyelesaikan persoalan sendiri atau self help dengan bantuan atau panduan dari dokter.
"Jadi semua tidak harus berbondong-bondong ke rumah sakit. Langkah dari kawan Tim UVHC ini menurut saya bagus untuk mengawali dan musti didorong. Mudah-mudahan program UVHC ini bisa membantu masyarakat untuk menolong dirinya dari rumah, tentu dengan dipandu oleh ahlinya," katanya.
Program UVHC yang diluncurkan oleh Universitas Islam Sultan Agung tersebut diharapkan bisa lebih masif lagi disebarkan agar banyak masyarakat yang mengetahui dan menggunakan. Ganjar mengatakan selama ini banyak yang membuat program atau aplikasi tele medicine tetapi penggunaannya tidak terlalu sukses karena tidak banyak dikenal orang.
"Masih ada ratusan bahkan ribuan pasien yang harus kita pantau. Artinya ini bisa di launching, dibuka, dan disebarkan tiap hari sehingga banyak diketahui. Banyak yang membuat aplikasi tetapi tidak sukses menggunakan karena tidak banyak yang kenal. Itu musti diatur dengan baik. Saya kira Unissula sudah baik, ini langkah bagus dan kami akan sangat senang," jelas Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar juga menyambut langkah Tim UVHC untuk bekerja sama denga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia bahkan meminta agar secepatnya berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan, khususnya terkait data pasien isolasi mandiri yang memerlukan pantauan dan panduan dari tenaga kesehatan.
Baca Juga: Warga Medan Diminta Terbuka Jika Terpapar Covid-19
"Tidak usah lama-lama deh, kita kan sudah punya data nih. Bisa tidak hari Senin kawan-kawan Tim UVHC bicara dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, langsung di-take over itu. Ada berapa isoman yang ada terus dicek satu per satu. Kita proaktif lebih dulu dengan menelepon lebih dulu dan ditanya apa problemnya. Lebih proaktif di awal karena kalau hanya pasif saja pasti tidak laku. Hari ini 60 besok paling 70, padahal yang dibutuhkan ratusan orang," katanya.
Ketua Tim UVHC, Fitria Indah Janitra, mengatakan program UVHC sendiri sudah berjalan satu bulan terakhir. Dalam periode itu setidaknya ada 60 pasien isolasi mandiri yang dilayani melalui UVHC.
"Satu bulan terakhir kami sudah melayani hampir 60 pasien. Ketika waktu itu covid di Jateng sedang tinggi-tingginya. Kami membantu dan mendampingi pasien sampai selesai isoman. Alhamdulillah, semuanya saat ini sudah negatif," ujarnya.
Adapun program UVHC sendiri sudah memiliki web yang terkoneksi dengan web Unissula. Integrasi web tersebut dilakukan untuk memudahkan dan memperluas jaringan UVHC agar bisa dimanfaatkan sebanyak-banyaknya oleh warga.
"Jika diperlukan nanti akan kita perluas dan kita kembangkan dengan layanan pada penyakit lain. Program ini juga mendapat dukungan dari Perhimpunan Dokter Digital Terintegrasi Indonesia. Kami berharap ke depan bisa menjalin kerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah tentang program peningkatan kesehatan masyarakat Jawa Tengah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota