SuaraJawaTengah.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Semarang dilakukan serentak di hari ini. Meski demikian, beberapa wali murid siswa SMP di Kota Semarang tetap enggan memberikan ijin anaknya mengikuti PTM.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 16 Semarang, Badrul Anwar mengatakan, beberpa wali murid membuat surat pernyataan agar anaknya tak mengikuti PTM.
"Untuk siswa yang belum bisa mengikuti PTM akan dilakukan penereapan pembeljaran jarak jauh (PJJ)," jelasnya saat ditemi di lokasi, Senin (30/8/2021).
Meski demikian, dia tak bisa menyebutkan secara rinci berapa jumlah orang tua atau wali murid yang enggan anaknya mengikuti pendidikan PTM di SMPN 16 Kota Semarang.
Baca Juga: Kembali Sekolah Tatap Muka, Murid SMAN 77 Jakarta Pusat Wajib Bawa Surat dari Orang Tua
"Tak banyak kok, kemarin ada laporan di beberapa kelas namun jumlah pastinya belum tau," ujarnya.
Badrul menyebut, PTM hari ini berjalan dengan lancar. Hal itu disebabkan berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh pihak sekeloahan sebelum diberlakukannya PTM serentak di Kota Semarang.
"PTM hari ini bisa dikatakan lancar tak ada kendala, kita buat siswa yang masuk itu bergiliran," katanya.
Sebelum dilakukannya PTM, dia menghimbau kepada wali murid agar menyisakan waktu untuk mengantar anaknya ke sekolah. Himbauan tersebut ditekankan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Kita himbau agar siswa diantar oleh orang tya daripada menumpang transportasi malah rawan," imbuhnya.
Baca Juga: PTM Hari Pertama, Pihak Sekolah Minta Orang Tua Murid Tidak Berkerumun Saat Menjemput
Himbaun tersebut, menurutnya berjalan dengan lancara. Manyoritas yang mengantar para siswa ke sekolah adalah orang tuanya. Sebagian sedikit juga ada yang menggunakan ojek online.
"Ada juga yang menggunakan transportasi umum tapi sedikit," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Gegara Izin Tidak Keluar, PSIS Semarang Jamu Persebaya Surabaya di Bali
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal