
SuaraJawaTengah.id - Wilayah Sangkrah yang terletak di Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah, merupakan pemukiman padat penduduk, bahkan jauh sebelum Kota Solo berdiri.
Sangkrah yang luas wilayahnya sekitar 45 hektare juga dikenal sebagai kawasan berkarakter keras dan itu sebabnya sering mendapat stigma negatif.
Berbagai legitimasi muncul menjuluki Sangkrah, seperti sangare wong krah hingga kawasan Sangkrah dahulunya merupakan kawasan sampah angkrah-angkrah.
Sejarawan Dani Saptoni memiliki pandangan tersendiri tentang Sangkrah. Kawasan Sangkrah merupakan peradaban lama yang jauh berdiri sebelum Kota Solo ada.
Baca Juga: Wow! Pemilih Lebih Banyak Perempuan, Wanita Punya Peluang Pimpin Kota Solo
Asal-usul penamaan Sangkrah belum diketahui secara pasti dan spesifik. Hanya saja, istilah sampah angkrah-angkrah lebih terkait dengan fakta sejarah jenazah Kyai Bathang yang tersangkut di Kali Pepe pada zaman Ki Gede Sala.
Cerita Mayat Tersangkut di Sungai
Ketua Komunitas Pemerhati Sejarah, Solo Societiet, menyebut saat belum ada Keraton Solo, masih Desa Sala, para warga Sangkrah menemukan mayat tersangkut dalam keadaan mengapung di Kali Pepe.
Saat itu, kondisi sungai belum seperti kondisi geografis saat ini. Cerita mayat tersangkut berarti menunjukkan sungai saat itu banyak hambatan yang membuat mayat tersangkut.
“Ki Gede Sala lalu mencoba menghanyutkan mayat itu berulang kali. Namun berapa kali dicoba pun tetap gagal. Akhirnya jenazah dibawa dan dikuburkan ke Desa Sala. Makamnya sekarang di kawasan PGS dan BTC itu,” kata Dani Saptoni kepada Solopos.com.
Baca Juga: Namanya Dicatut Pemerasan Pejabat Pemkot Solo, Ini Jawaban Mantan Wali Kota Solo
Setelah dimakamkan, dalam Legenda Desa Sala, Ki Gede Sala bermimpi bertemu jenazah itu mengucapkan terima kasih. Lalu, Ki Gede Sala juga menerima ramalan jika Desa Sala bakal menjadi kutha sing rejo bahkan menjadi rumah ratu.
Berita Terkait
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Laris Diburu saat Libur Lebaran
-
Deretan Tempat Wisata di Solo untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tips Berkunjung
-
Penampakan Sisa-sisa Kebakaran di Kemayoran, 543 Rumah Ludes
-
Rocky Gerung Bongkar Isu Dugaan Korupsi di Solo, Refly Harun : Sudah Rahasia Umum
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
Terkini
-
Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Awal Pekan Jadi Lebih Ceria
-
Weton Senin Pon 21 April 2025: Karakter, Jodoh, dan Makna Spiritual Menurut Primbon Jawa
-
Minggu Pahing dalam Primbon Jawa: Karakter Kuat Tapi Rezeki Naik Turun
-
Teror di Kosan Murah Semarang: Sosok Pocong hingga Perempuan Misterius!
-
BRI dan Pengusaha Batik Kolaborasi Lestarikan Budaya Lewat Ekspor