Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 02 September 2021 | 16:02 WIB
Ilustrasi pencurian motor (curanmor). [Shutterstock]

SuaraJawaTengah.id - Pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Sampangan, Semanggi, Pasar Kliwon, terjadi pada Rabu (1/9/2021) siang. Pelaku tidak seperti pencuri pada umumnya. 

Menyadur dari Solopos.com, terduga pelaku seorang pria diduga mengajak istri dan anak balitanya saat beraksi.

Dalam unggahan di akun media sosial @ics__infocegatansolo, tampak seorang lelaki berboncengan dengan perempuan berhijab. Pelaku juga membawa anak balita yang duduk di bagian depan pengendara sepeda motor Honda Vario itu.

Dalam unggahan itu, pengelola akun menuliskan caption update postingan curanmor di Sampangan, monggo yang tahu alamat pelaku bisa direct messengger (DM).

Baca Juga: Solo Dikabarkan Ditunjuk Jadi Venue Liga 1 dan Liga 2, Gibran: Kita Siap

Namun saat ini unggahan itu telah dihapus dan berganti dengan unggahan lain. Unggahan baru itu mengunggah foto Honda Scoopy berpelat nomor AD 6299 WS.

Pengelola akun menuliskan caption yang tau mohon bantuane hilang sebelum zuhur, hilang di sebelah selatan masjid Sampangan.

Suami, istri dan anaknya diduga saat mencuri sepeda motor di daerah Sampangan, Pasar Kliwon, Solo. [ist]

Peristiwa itu langsung ditindaklanjuti Unit Reskrim Polsek Pasar Kliwon. Kepolisian telah mengamankan seseorang terduga pelaku yang tengah diperiksa intensif.

“Kronologi awal, sepeda motor parkir di depan toko, saat pemilik kendaraan hendak mengambil sepeda motor tahu-tahu sudah hilang. Korban sudah melaporkan ke kepolisian,” papar dia Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Supran mewakili Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Achmad Riedwan Prevoost.

Menurutnya kejadian itu baru viral di media sosial pada Kamis (2/9/2021) siang. Namun, sesaat setelah kejadian korban sudah melapor dan kepolisian langsung memburu pelaku.

Baca Juga: ASN Pemkot Solo Jadi Korban Pemerasan, Ini Pesan Gibran

“Perkembangan selanjutnya segera kami sampaikan. Saat ini kami masih memeriksa seorang pemuda, apakah dia benar pelaku atau sebatas saksi saja,” imbuh dia.

Ia meminta masyarakat untuk lebih waspada dalam mengamankan barang-barang berharga. Kejahatan tidak selalu pada malam hari dan bisa saja terjadi pada siang hari. Ia meminta masyarakat jangan lupa mengunci ganda kendaraan sebagai antisipasi. Jika perlu sepeda motor ditambah kunci pengaman tambahan.

Load More