Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 September 2021 | 10:11 WIB
Dua siswa dan alumnus ditetapkan sebagai tersangka tawuran di Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). [ANTARA/I.C. Senjaya]

SuaraJawaTengah.id - Polisi menetapkan dua siswa dan seorang alumnus sebagai tersangka tawuran antara pelajar SMKN 3 dan 4 Kota Semarang

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menyebutkan ketiga tersangka masing-masing bernama Wrizal Sabila Mukti (20) alumnus SMKN 4 Semarang, serta Shihab Hardiansyah (18) dan Adam Bagus Ababil (18) masing-masing siswa SMKN 3 dan 4.

"Tawuran antarpelajar dua sekolah ini ditumpangi seniornya," kata Kapolres dikutip dari ANTARA di Semarang, Senin (6/9/2021).

Irwan menjelaskan bahwa tawuran di seputaran Taman Indonesia Kaya pada tanggal 2 September 2021 itu bermula ketika siswa SMKN 3 menyerang SMKN 4.

Seorang siswa SMKN 3 mengalami luka di bagian tangan akibat sabetan benda tajam.

"Jadi, siswa SMKN 3 ini yang menyerang, yang terluka juga dari SMKN 3," katanya.

Dari keterangan pelaku, ajakan tawuran disampaikan dalam grup WhatsApp internal siswa.

Adapun alumnus SMKN 4 yang ikut dalam tawuran tersebut, lanjut dia, mengaku diajak oleh temannya.

Tawuran itu sendiri dipicu oleh saling ejek di media sosial.

Baca Juga: Kota Semarang Batal Berstatus PPKM Level 1, Ini Alasannya

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas kepemilikan senjata tajam serta Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Tawuran SMK 

Sebelumnya diberitakan, Siswa SMK di Kota Semarang terlibat tawuran disaat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru digelar. Kegitaan belajar mengajar di tengah pandemi pun tercoreng.

Pelajar yang terlibat tawuran diamankan aparat kepolisian di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Kamis (2/9/2021). [Semarangpos.com/Imam Yuda S]

Padahal Pembelajaran tatap muka di Kota Semarang baru berjalan empat hari, atau sejak Senin (30/8/2021). Namun, kesempatan untuk kembali bertemu teman-teman itu justru dimanfaatkan sejumlah pelajar SMK negeri di Kota Semarang untuk tawuran.

 mereka melakukan aksi tawuran di depan SMA Negeri 1 Semarang atau di depan Taman Indonesia Kaya, yang terletak berdekatan dengan Kantor Gubernur Jateng, Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

“Mereka tawuran di tengah jalan. Tapi enggak lama sekitar 5 menit, cuma sempat membuat yang lewat jadi berhenti,” ujar seorang tukang parkir di Taman Indonesia Kaya, Slamet, 58, di lokasi kejadian.

Load More