SuaraJawaTengah.id - Seorang murid kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pulang ke rumah dengan kondisi bengkak dan menangis. Diduga telah terjadi penganiayaan yang dilakukan guru, sejumlah wali murid mendatangi sekolah tersebut.
Dalam laporan Beritajatim disebutkan, dugaan pemukulan terjadi di tengah kegiatan belajar mengajar pada Kamis (9/9/2021). Kabarnya ada 10 murid yang menjadi korban.
Umar Faruq, wali murid yang putrinya bengkak-bengkak, berkata: “Mungkin saja oknum guru tersebut temperamen karena bukan anak saya saja yang dipukul, tapi ada sekitar 10 siswa.”
Faruq bercerita, semula putrinya tidak mau cerita kenapa bagian tubuhnya bengkak dan pulang dengan menangis. Faruq menduga putrinya takut kalau mengaku.
Tetapi akhirnya putri dari Faruq mengaku, "Jika sudah dipukul oleh gurunya.”
Kepala Sekolah SMP Negeri I Camplong Shilabuddin Tiham mengaku belum mengetahui adanya dugaan kasus pemukulan yang dilakukan guru terhadap sejumlah murid sekolah.
“Baru sekarang kita tahu setelah kedatangan para wali murid yang menceritakan adanya dugaan kekerasan terhadap siswa,” kata dia.
Jika kasus tersebut memang benar terjadi, Tiham mengatakan sangat menyayangkannya.
Dia mengimbau kepada seluruh guru untuk menjaga emosi ketika sedang mengajar.
Baca Juga: Aniaya Junior Sampai Tewas, Lima Taruna PIP Semarang Resmi Jadi Tersangka
Setelah ini, Tiham akan menyelenggarakan rapat untuk membahas dugaan kasus pemukulan. “Harapan kami adanya dugaan kekerasan kepada siswa ini tidak terjadi lagi,” kata dia. [Beritajatim]
Berita Terkait
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
Kontroversial dan Bikin Naik Darah! Film Ozora Sukses Mengaduk Emosi
-
Review Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kritik Pedas Buat Sistem Hukum
-
Hari Ini Terakhir! Serbu Promo Beli 1 Gratis 1 Film Ozora di Bioskop
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif