Ronald Seger Prabowo
Senin, 13 September 2021 | 10:53 WIB
Vero Fernanda, anak tiga tahun di Kota Tegal yang memiliki kebiasaan makan tanah dibawa ke RSUD Kardinah untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya, Senin (13/9/2021). [Suara.com/F Firdaus]

‎Umrotun pertama kali mengetahui kebiasaan anaknya itu saat sang anak sedang bermain di dalam rumah. Dia kaget ketika melihat anaknya memakan campuran semen dan pasir di tembok yang kondisinya sudah retak atau ambrol.

"Pas ditinggal masak, dia makan pecahan-pecahan tembok. Setelah itu keterusan sampai sekarang. Kalau main di luar rumah, tanah yang dimakan. Katanya enak. Busa kasur juga kadang dimakan," ujarnya.

Umrotun mengaku sudah sering melarang ketika memergoki anaknya sedang makan tanah. Namun kebiasaan itu tetap dilakukan. 

"Sudah dilarang, tapi masih makan terus sampai sekarang. Biasanya kalau pas tidak ada orang. Kalau dilarang nangis," ujarnya.

Kendati kerap mengonsumsi benda-benda yang tak lazim, Umrotun menyebut anaknya tidak mengalami gangguan kesehatan yang serius. 

"Dia ngeluhnya perutnya sakit. Saya kasih obat puyer. Tidak pernah dibawa ke dokter," ujarnya.

‎Umrotun tak mengetahui penyebab anak bungsunya itu gemar memakan tanah. Dia hanya mengakui jarang membelikan jajan untuk anaknya karena tak memiliki uang. 

"Makan saja sehari bisanya hanya dua kali. Kalau ada yang ngasih lauk," tuturnya.

‎Umrotun memang tergolong keluarga tidak mampu. Ibu tiga anak itu sehari-hari hanya ibu rumah tangga. Sementara suaminya, Carmo membuka jasa servis televisi di rumah.

Baca Juga: Duh! Bocah 3 Tahun di Kota Tegal Ini Punya Kebiasaan Makan Tanah

Kontributor : F Firdaus

Load More