Umrotun pertama kali mengetahui kebiasaan anaknya itu saat sang anak sedang bermain di dalam rumah. Dia kaget ketika melihat anaknya memakan campuran semen dan pasir di tembok yang kondisinya sudah retak atau ambrol.
"Pas ditinggal masak, dia makan pecahan-pecahan tembok. Setelah itu keterusan sampai sekarang. Kalau main di luar rumah, tanah yang dimakan. Katanya enak. Busa kasur juga kadang dimakan," ujarnya.
Umrotun mengaku sudah sering melarang ketika memergoki anaknya sedang makan tanah. Namun kebiasaan itu tetap dilakukan.
"Sudah dilarang, tapi masih makan terus sampai sekarang. Biasanya kalau pas tidak ada orang. Kalau dilarang nangis," ujarnya.
Kendati kerap mengonsumsi benda-benda yang tak lazim, Umrotun menyebut anaknya tidak mengalami gangguan kesehatan yang serius.
"Dia ngeluhnya perutnya sakit. Saya kasih obat puyer. Tidak pernah dibawa ke dokter," ujarnya.
Umrotun tak mengetahui penyebab anak bungsunya itu gemar memakan tanah. Dia hanya mengakui jarang membelikan jajan untuk anaknya karena tak memiliki uang.
"Makan saja sehari bisanya hanya dua kali. Kalau ada yang ngasih lauk," tuturnya.
Umrotun memang tergolong keluarga tidak mampu. Ibu tiga anak itu sehari-hari hanya ibu rumah tangga. Sementara suaminya, Carmo membuka jasa servis televisi di rumah.
Baca Juga: Duh! Bocah 3 Tahun di Kota Tegal Ini Punya Kebiasaan Makan Tanah
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Ratusan PWNU-PCNU Kompak Ikuti Kiai Sepuh, Posisi Gus Yahya Menguat
-
AgenBRILink dan Kanal Digital Jadi Penggerak Inklusi Keuangan di Usia 130 Tahun BRI
-
10 Rekomendasi Hidden Gem Semarang, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Fakta Penemuan Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah di Puri Pati
-
Saldo DANA Kaget: Raih Kesempatan Rp129 Ribu dari 4 Link Spesial!