SuaraJawaTengah.id - Program Vaksinasi terus dikebut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Saat ini, jumlah orang yang telah divaksin total mencapai 8,7 juta orang.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, jumlah vaksinasi itu akan terus digenjot setiap pekannya.
“Kalau jumlah orangnya 8,7 juta orang. Persentasenya 30 persen lebih. Rata-rata Jawa Tengah. Tentunya ini masih perlu percepatan,” katanya usai rapat penanganan Covid-19 di kompleks kantor Gubernur Jateng Kota Semarang, Selasa (14/5/2021).
Dengan jumlah itu, menurut Yuli, pihaknya akan terus melakukan perlu percepatan. Adapun jika dilihat dari minggu ke minggu, kata dia, terjadi peningkatan vaksinasi yang cukup siginifikan.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Ganjar Minta Daerah di Jateng Habiskan Stok Vaksin dalam Sehari
“Di minggu terakhir kemarin, dalam satu minggu sudah bisa memvaksin sekitar 1 juta 200-an. Tentunya ini, faktornya antara lain kemampuan teman-teman di lapangan meningkat, tetapi juga ketersediaan vaksinnya meningkat,” tambahnya.
Dinkes berharap pula jika ketersediaan vaksin di Jateng bisa sesuai dengan yang mereka minta yakni 2,5 juta per minggu. Meski demikian, pihaknya bersyukur semingggu ini persediaan vaksin sudah ada 1,2 juta. Jumlah itu meningkat cukup signifikan setiap minggu.
“Harap kita memang inilah percepatan. Percepatan itu tidak hanya kemampuan menyuntikkan tapi juga ketersediaan vaksin yang ada,” imbuhnya.
Pihaknya juga telah melakukan peluncuran mobil pelayanan vaksinasi keliling atau bus vaksin. Di antara tujuannya untuk meningkatkan akses kelompok rentan yang saat ini terbatas, untuk bisa divaksin. Kelompok rentan itu didahulukan. Seperti, lansia, pra lansia, berpenyakit hipertensi, diabetes, ibu hamil, dan disabilitas.
“Makanya Provinsi Jawa Tengah kan meluncurkan mobil pelayanan vaksinasi keliling. Ini untuk meningkatkan akses kelompok rentan yang saat ini terbatas,” ujarnya.
Baca Juga: 79 Persen Wanita yang Menerima Vaksin Covid-19 Mengalami Efek Samping, Ini Sebabnya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta para bupati/wali kota se-Jateng melakukan percepatan vaksinasi. Bahkan, Ganjar berharap setiap vaksin yang dikirimkan ke daerah, harus dihabiskan dalam waktu satu hari.
Berita Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025