
SuaraJawaTengah.id - Satu pelajar terluka akibat terlibat tawuran di Jalan Syailendra Raya, Borobudur, Rabu (15/9/2021). Dikecam netizen karena dianggap tidak peka situasi pandemi.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Magelang, AKP Muhammad Alfan Armin mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB, polisi menerima laporan terjadi tawuran pelajar di jalan penghubung Borobudur-Salaman.
Polisi yang tiba di lokasi menemukan 1 pelajar menderita luka di kaki yang diduga akibat senjata tajam. Di lokasi kejadian juga ditemukan senjata tajam jenis gergaji sisir.
Setelah melakukan pengejaran, polisi menangkap 4 pelajar yang diduga terlibat tawuran. Dari penggeledahan polisi menyita sebilah celurit.
Baca Juga: Terapkan Prokes Ketat, SMA Negeri 46 Jakarta Siap Lanjutkan PTM Terbatas
“Kami mengamankan 4 orang pelajar SMK yang salah satunya kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit,” kata AKP Muhammad Alfan Armin, malam ini.
Tawuran diduga melibatkan pelajar 2 sekolah swasta dari Borobudur dan Salam. Polisi masih memeriksa para pelajar yang ditangkap untuk penyelidikan lebih lanjut.
Aksi tawuran pelajar ini ramai mendapat kecaman dari netizen di Instagram @kotamagelang. Komentar mereka antara lain menyoroti soal kebanyakan sekolah yang masih diselenggarakan daring, namun para pelajar sudah terlibat tawuran.
Diantaranya komentar pedas dari @abifadhol_15: ceritane syukuran sekolah offline po iki?, @lulukambars: suwe ra sekolah sekaline sekolah gawe geger, dan @carisya: daring we iso tawuran.
Hingga saat ini, Kabupaten Magelang masih tertahan di level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Sekolah masih diadakan secara daring, kecuali yang mendapat izin untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan PTM, Bupati Ciamis Jadi Sasaran Curhat Anak SD
Perekonomian pariwisata masih terpuruk karena seluruh tempat wisata masih tutup. Baru objek wisata Candi Borobudur yang mendapat izin melakukan uji coba pembukaan pada 17 September 2021.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita dan Etika Komunikasi Hukum di Ruang Publik
-
Link Dana Kaget Hari Ini: Cuan Digital yang Cocok untuk Menyelamatkan Tanggal Tua
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan