SuaraJawaTengah.id - Setelah Lawang Sewu, kini giliran wisata Semarang Zoo yang tolak puluhan wisatawan lantaran ketahuan belum melakukan vaksinasi Covid-19.
Puluhan wisatawan itu akhirnya terpaksa putar balik dan melengkai persyaratan yang dibutuhkan.
Humas Semarang Zoo, Rizki membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan data yang dia terima, pengunjung Semarang Zoo yang diminta putar balik sekitar 50 orang.
"Jumalah yang disuruh putar balik tak sampai ratusan, Paling sekitar 50 an wisatawan karena belum vaksin," jelasnya saat ditemui di lokasi, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Wisatawan Banjiri Destinasi Wisata yang Masih Tutup, Singgih: Sangat Disayangkan
Meski demikian, beberapa minggu setelahnya warga Semarang sudah mulai paham soal syarat tersebut. Untuk mengantisipasi warga yang belum vaksin, pihaknya menyediakan aplikasi pedulilindungi pada loket tiket.
"Kita vaksin satu satu kali sebenarnya sudah boleh masuk Semarang Zoo," ujarnya.
Untuk hari libur wisata Semarang Zoo buka mulai jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Sementara untuk hari biasa, wisata tersebut buka mulai jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembatasan jumlah wisatawan yang masuk.
"Kita maksimal 25 persen wisatawan yang diperbolehkan masuk," paparnya.
Sebelumnya, wisata Semarang Zoo juga sempat mengalami masa-masa sulit saat PPKM. Karena tak ada pengunjung, pihkanya sampai kesulitan membeli makanan untuk binatang peliharaan yang ada di Semarang Zoo.
Baca Juga: PSIS Semarang Bertemu Persiraja, Ini Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan Ini
"Akhirnya kita buka donasi, Alhamdulillah banyak yang antusias," ucapnya.
Meski belum bisa seperti sedia kala, pihkanya optimis jika Semarang Zoo akan segera bangkit. Menurutnya, kebijakan pemerintah melonggarkan pariwista sudah tepat karena pihaknya tak bisa menunggu hingga Covid-19 benar-benar hilang.
"Kalau ngomong pandemi, kita haris berbaur dengan pandemi, jangan menunggu Covid-19 hilang. Kita tak bisa bergerak," paparnya.
Wisata Lawang Sewu juga terpaksa menolak 100 wisatawan karena belum melakukan vaksinasi. Saat itu, wisatawan yang ditolak masuk ke Lawang Sewu kebanyakan rombongan.
Manager Lawang Sewu, Trisna Cahyani mengatakan, pihaknya terpaksa menolak ratusan wisatawan karena beberapa ada yang belum melakukan vaksinasi. Penolakan tersebut, sesuai dengan aturan Pemerintah Kota Semarang.
"Sebenarnya jumlah 100 orang itu ditolak bukan karena semuanya belum vaksin. Karena mereka rombonngan jadi akhirnya mereka ikut pulang semua karena ada yang dilarang masuk," ujarnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!