Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 17 September 2021 | 14:42 WIB
Petugas Basarnas melakukan evakuasi bangkai Kapal Pengayoman IV yang terbalik dan tenggelam di perairan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jumat (17/9/2021). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Kapal Pengayoman IV milik Kementrian Hukum dan HAM yang biasa digunakan untuk menyeberangkan narapidana, petugas dan tamu yang akan berkunjung ke Lapas di Nusakambangan tenggelam diperairan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jumat (17/9/2021) pagi.

Menurut keterangan Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi kapal yang tenggelam tersebut masih laik untuk beroperasi.

"Kapal masih laik jalan, karena beroperasi sejak 2012 lalu," katanya dalam jumpa pers di Dermaga Wijayapura, Jumat (17/9/2021).

Kepala Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, Fajar Nur Cahyono menambahkan nahkoda yang mengoperasikan kapal tersebut sudah lebih dari 12 tahun lalu.

Baca Juga: Punya Gangguan Mental, Kasus Pembunuhan Ibu Penjual Bubur di Cilacap Masih Didalami Polisi

"Nahkodanya itu sudah mulai mengoperasikan kapal sejak tahun 2009. Buat kami kapal itu bukan barang baru. Kedepannya kami selalu mengusulkan pada pimpinan, untuk selalu memperhatikan transportasi khususnya kapal maupun transportasi lain untuk seluruh petugas lapas di Nusakambangan," jelasnya.

Terakhir menjalani perawatan menurutnya dilakukan sekitar 4 bulan lalu oleh pihak Lapas Batu yang mengkoordinir. Karena yang memiliki kewenangan dari lapas tersebut.

"Perawatan kurang lebih dilakukan 3 atau 4 bulan yang lalu perawatan dari pihak Lapas Batu, karena itu wewenangnya Lapas Batu yang mengkoordinir, sementara kami dari lapas lain mewakili," terangnya.

Untuk kapasitas muatan sendiri, menurutnya bisa mencapai 134 ton. Fungsi pada kapal juga diketahui dalam kondisi baik.

"Jadi itu masih dalam batas normal muatannya, karena mengangkut 2 truk bermuatan material untuk membangun 3 lapas baru di Nusakambangan," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Ibu oleh Anak Kandung di Cilacap, Tetangga: Ada Teriakan Minta Tolong

Guna memastikan tenggelamnya Kapal Pengayoman IV ini, pihak Basarnas, Kepolisian dan Lanal Kabupaten Cilacap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun dugaan awal kapal tenggelam murni karena faktor angin kencang dan arus deras.

Diberitakan sebelumnya Kapal pengayoman IV yang biasa digunakan untuk mengangkut tamu dan narapidana dikabarkan tenggelam saat menuju Nusakambangan dari Dermaga Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Jumat (17/9/2021) pagi pukul 08.45 WIB.

Video setelah tenggelamnya kapal tersebut tersebar melalui media sosial dalam durasi 1,46 menit. Dalam video tersebut nampak bagian dasar kapal yang dikelilingi oleh kapal nelayan yang hendak melakukan evakuasi. 

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More