Selain harus mencari uang untuk operasi kepala Rama, keluarga Siti masih memiliki tanggungan biaya persalinan sebesar Rp 10 juta yang belum dibayar.
Seharusnya tanggal 12 September kemarin seluruh biaya operasi cesar sudah harus lunas. Namun pihak RS memberikan kelonggaran mencicil biaya tersebut.
“Operasi cesar itu kami bener-bener nggak ada persiapan. Uang kami hanya seadanya. Kami masih ada angsuran di rumah sakit, sampai sekarang belum lunas. Baru dicicil Rp 1.300.000.” kata Siti.
Camat Sawangan, Yusuf A Wibowo mengaku baru mendapat informasi adanya keluarga tidak mampu yang memiliki bayi penderita hidrosefalus.
Baca Juga: Kapak Bayi Tetangga, Pria Sadis di Riau Ini Terancam 15 Tahun Penjara
“Informasi juga baru terima, bahwa ada warga kami terkena hidrosefalus. Tentunya nanti kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” kata Yusuf.
Prosedur pembuatan BPJS serta pengobatan Rama akan segera direspon oleh pihak Puskesmas Sawangan, pemerintah desa, dan Dinas Sosial Kabupaten Magelang.
“Nanti untuk proses pengobatan tentunya ada prosedur dari dinas terkait. Dalam arti kecamatan dalam fungsi koordinasi. Jadi nanti kita koordinasikan ke pihak Dinsos, Dinkes, puskesmas dan pemerintah desa,” ujar Camat Sawangan.
Meski saat ini menempati rumah kontrakan di Dusun Bakalan, Desa Sawangan, Siti dan keluarga masih berstatus KTP warga Desa Mangunsari.
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) Desa Mangunsari, T Iwan Prasetyo mengatakan, keluarga Siti selama ini belum mengurus akta kelahiran Rama Adi Prasetya.
Baca Juga: Bermakna Harapan, Ini 150 Nama Bayi Perempuan Berawalan Huruf V
Sehingga Rama yang merupakan anak ketiga pasangan Slamet Budi Prasetya dan Siti Fatimah Cahyaningrum belum masuk dalam kartu keluarga.
Berita Terkait
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi