SuaraJawaTengah.id - Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wongsonegoro Kota Semarang dikabarkan mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan wisata. Hal itu lantas membuat banyak pihak prehatin.
Sebab, situasi saat ini tengah Pandemi Covid-19, dan pembatasan kegiatan dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Menyadur dari Semarangpos.com, Bus pariwisata yang ditumpangi pegawai RSUD Wongsonegoro, Kota Semarang, dikabarkan mengalami kecelakaan di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menanggapi kabar itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengaku belum mendapat laporan secara jelas terkait musibah yang menimpa para pegawai RSUD Wongsonegoro.
Meski demikian, ia pun mengecam kegiatan yang dilakukan para pegawai rumah sakit itu. Terlebih lagi, kegiatan wisata itu dilakukan di tengah situasi pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Saya belum dengar cerita ini. Tapi, saya akan pastikan setelah dapat kabar. Saya akan koordinasi dengan Dirut Wongsonegoro [Susi Herwatai] terkait kapan kejadiannya? siapa saja yang berangkat? dan seizin siapa?” ujar Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu saat dijumpai wartawan di Semarang, Senin (20/9/2021).
Hendi menilai aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai rumah sakit seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Contoh itu yakni dengan tidak bepergian saat pemerintah masih memberlakukan PPKM.
“Jadi ASN di lingkungan birokrasi Pemkot Semarang harus jadi contoh yang baik. Kalau sejauh ini diminta mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan ya harus ditaati,” ujarnya.
Ia juga akan menjatuhkan sanksi tegas bila pegawai RSUD Wongsonegoro tersebut melakukan wisata saat jam kerja atau dinas.
Baca Juga: Tragedi Libur Musim Gugur di China, Kecelakaan Kapal Tewaskan 9 Orang
“Sanksi akan kita berlakukan kalau ternyata perjalanannya saat jam kerja. Misalnya, harusnya kerja malah tidak masuk dan berwisata. Pasti akan kita berikan sanksi,” imbuhnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati, membenarkan adanya insiden kecelakaan bus wisata yang mengangkut rombongan pegawai RSUD Wongsonegoro di Gunungkidul, Yogyakarta.
Acara Pribadi
Meski demikian, ia membantah jika kegiatan tersebut diakomodasi pihak kantor. Ia menyebut jika acara wisata merupakan acara pribadi atau inesiatif masing-masing pegawai.
“Itu acara pribadi. Beberapa pegawai pergi bersama keluarga. Pihak rumah sakit tidak mengadakan acara semacam itu,” tegas Susi.
Susi tidak mengetahui secara pasti jumlah penumpang yang terlibat kecelakaan dalam bus tersebut. Meski demikian, informasi yang diperoleh ada sekitar 17 pegawai RSUD Wongsonegoro yang ada dalam bus wisata tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC