SuaraJawaTengah.id - Sebuah video sidak yang dilakukan oleh komisi III DPRD Banjarnegara mendadak viral. Video dengan caption 'iki men pada melek matane...hasile budhi sarwono winchin' (ini pada buka matanya, hasil dari Budhi Sarwono Winchin) fitonton sebanyak 34 ribu dan menuai banyak komentar.
Video yang di posting oleh akun @banjarnegara_news geger lantaran memperlihatkan sebuah adegan ketika komisi III Dengan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarnegara mengecek kualitas talud tepi jalan yang dinilai buruk. Dalam video, talud yang nampak belum lama dibangun 'ambrol' ketika dipukul dengan tangan kosong.
Sejumlah suara mengungkapkan rasa miris dan kecewa dengan kualitas hasil pembangunan talud tersebut. "Lihat ini pakai tangan kosong, ora memperoleh lah, " (Lihat ini menggunakan tangan kosong,nggak patut la) kata anggota Dewan sambil memukul talud yang gugur.
Salah seorang warga yang diduga merupakan pekerja melihat hal itu merespon "borongan, ora harian" (Borongan bukan harian) kepada anggota komisi III DPRD. Kemudian dijawab "mboten bener niki pak, duite njenengan mbayari pajek, nggo mbngun kados niki, " (nggak benar ini pak, uang anda membayar pajak buat membangun seperti ini), jawab seorang anggota Dewan.
Salah satu netizen mengatakan "aja dibodol pak eman2 sing gawe karo panasan" tulis @syifa_rose.
"Wong agi ora seneng anane dalah ya disalahna, angin memang angel ditebak," tulis @mizarwiono
"Pada saat pengerjaan apakah tidak ada peninjauan atau pengawasan proses pengerjaan nya sudah sesuai prosedur atau tidak. Kenapa setelah jadi baru cek n ricek kek gitu," tulis @wiwit_02.
Menanggapi kabar tersebut, Komisi III DPRD mengeluarkan press rilis dan mengatakan bahwa Video Video viral yang tersebar di berbagai platform media sosial tersebut adalah benar.
"Kami rekam pada hari Senin, tanggal 20 September 2021 lalu di ruas jalan Kutayasa-Larangan. Komisi III pada tanggal 8 Juli 2021 sudah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pada ruas jalan tersebut," Ungkap Ryan Aditya Wahyu, Ketua Komisi III, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga: Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka Korupsi, Warga: Dalane Alus Rezekine Mulus
Ia mengatakan bahwa pihaknya kami sudah memberikan masukan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarnegara, untuk memberikan perhatian dan pengawasan ekstra pada ruas jalan Kutayasa-Larangan ini.
"Karena Komisi III menemukan beberapa titik kegiatan yang pekerjaannya tidak rapi, pasangan batunya belum keras padahal sudah terpasang seminggu, beberapa titik retak, volume pekerjaan belum sesuai perencanaan, dan lain sebagainya," Pungkas dia.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif