SuaraJawaTengah.id - Nama Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono tidak asing ditelinga warga Jawa Tengah. Bahkan namanya juga melambung di Nasional usai melakukan kebijakan lockdown saat awal pandemi Covid-19.
Menyadur dari Solopos.com, Dedy Yon Supriyono saat itu menjadi sorotan saat pandemi Covid-19 merebak. Pria yang menjabat sebagai wali kota sejak 2019 itu menjadi perbincangan karena keberaniannya menerapkan karantina wilayah atau lockdown.
Lantas, bagaimana profil dan rekam jejak Wali Kota Tegal Deddy Yon Supriyono?
Mengutip dari situs Tegalkota.go.id, Jumat (17/9/2021), Dedy Yon Supriyono adalah pria kelahiran Brebes, 14 Agustus 1980. Sebelum masuk dunia politik, dirinya adalah seorang pengusaha yang memegang beberapa posisi penting di beberapa korporat, di antaranya komisaris PT. Dedy Jaya Lambang Perkasa, Direktur PO Dedy Jaya dan Ketua Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.
Baca Juga: Belum Akur dengan Wawali, Ayah Wali Kota Tegal: Semoga Dapat Hidayah
Semasa muda dia aktif mengikuti beberapa organisasi, seperti Gerakan Pemuda Ansor, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Karier politiknya dimulai sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Brebes. Tercatat, dirinya juga pernah menempati pula sebagai pimpinan DPRD Brebes periode 2009-2014 dan kemudian melanjutkan karir politiknya dengan melenggang ke kursi DPRD Porvinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran melalui berbagai sumber, pencalonan Dedy Yon Supriyono sebagai Wali Kota Tegal pada Pilkada serentak tahun 2018 lalu diusung oleh Partai Demokrat. Saat itu dirinya harus bersaing dengan tiga kader lain untuk mendapatkan tiket maju Pilkada Tegal.
Singkatnya, dirirnya mendapatkan suara 80 persen di internal partai, menyisihkan tiga kader lainnya, yaitu Khurotul Jannah, Tanty Prasetyoningrum dan Jumadi. Dedy maju bersama kader terakhir yang dipilih sebagai Cawawali dan meskipun dirinya bukan putra asli daerah Kota Tegal, dirinya percaya diri akan memenangkan Pilkada Tegal. Untuk memuluskan langkahnya, ia berkoalisi dengan sembilan partai, selain PDI-P
Singkatnya pasangan Dedy dan Jumadi ini berhasil memenangkan Pilkada 2018 dengan perolehan suara yang tipis dari lawannya, Zaenal Abidin dan Tanty Prasetyoningrum. Namun hasil ini menuai sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) karena dianggap ada sejumlah pelanggaran.
Baca Juga: Cuek Konflik Wali Kota-Wakil Wali Kota, Mahasiswa Kota Tegal Soroti Ini
Hasil MK memutuskan memenangkan pihak Dedy dan Jumadi dan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Uumum (KPU) setempat, pasangan Dedy dan Jumadi ditetapkan sebagai pasangan terpilh sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal yang baru dan mulai menjabat pada 23 Maret 2019 lalu.
Perihal karantina wilayah atau Lockdown yang dia tetapkan pada akhir Maret hingga akhir Juli 2020 saat itu, Dedy mengatakan bahwa kebijakan tersebut untuk melindungi warga Kota Tegal dan juga memutus persebaran Covid-19 sehingga tidak makin masif.
Dirinya mengaku siap menanggung resiko dengan keputusan itu, salah satunya adalah dicibir dan dibenci warga. Opsi Lockdown inipun juga membuahkan hasil dimana saat pemerintah akan menerapkan New Normal, Kota Tegal menjadi satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang dinilai siap dengan penerapan New Normal. Penilaian ini juga didukung dengan adanya penurunan kasus Covid-19 di Kota bahari tersebut.
Berita Terkait
-
Berapa Kekayaan Dedy Yon Supriyono? Jadi Sorotan Karena Pingsan Saat Kampanye
-
Biodata Dedy Yon Supriyono, Pingsan saat Kampanye Akbar hingga Muntah-muntah
-
Sosok Istri Dedy Yon Supriyono, Calon Wali Kota Tegal yang Pingsan Saat Kampanye
-
Ratusan Knalpot Brong di Tegal Dimusnahkan
-
6 Fakta Ucie Sucita, Penyanyi Dangdut yang Viral Setelah Bergoyang Bareng Wali Kota Tegal
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi