Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 29 September 2021 | 11:04 WIB
Ilustrasi Seorang gadis di Madiun mengaku dihamili makhluk halus, polisi pun tak tinggal diam dan memeriksa DNA ayah tiri dan ayah kandung korban. (Pixabay/Cparks)

SuaraJawaTengah.id - Seorang anak perempuan di Kabupaten Madiun disebut dihamili makhuk halus. Namun hal itu pun membuat pihak kepolisian curiga. 

Tim penyidik Polres Madiun mengambil sampel milik tiga orang untuk tes DNA. Tindakan itu dilakukan terkait kasus anak berusia 14 tahun yang hamil hingga melahirkan tanpa suami.

Polisi mengambil sampel dari tiga orang itu, yakni bayi yang dilahirkan korban, ayah tiri, dan ayah kandung korban. Pengambilan sampel terhadap ayah tiri dan ayah kandung korban karena ada dugaan salah satu dari mereka merupakan ayah bioligis dari bayi yang dilahirkan korban.

“Tes DNA sudah kami lakukan hari ini [Selasa]. Pelaksanaan tes DNA untuk membuktikan siapa ayah biologis dari bayi yang dilahirkan korban,” kata Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, dikutip dari Solopos.com, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Setiap Malam Sule Bacakan Surah Pendek dan Perdengarkan Azan ke Calon Bayi

Kasatreskrim menuturkan tes DNA penting karena pembuktiannya akan menentukan tersangka dalam kasus yang menimpa anak perempuan dari Kabupaten Madiun itu. Dia menyebut keterangan sejumlah saksi kurang. Bahkan, sejumlah saksi terkesan menutupi informasi.

Di sisi lain, pihak keluarga malah menyimpulkan anak perempuan di bawah umur itu hamil karena disetubuhi makhluk halus. Pihak kepolisian tidak mempercayai hal itu. Ryan menyampaikan hasil tes DNA bisa diketahui dalam satu pekan ini. Setelah itu polisi akan menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Di sisi lain, polisi menyampaikan bayi yang dilahirkan korban sudah berusia satu bulan. Kondisi korban baik. Pihak kepolisian sudah meminta keterangan korban.

“Korban juga sudah memberikan keterangan. Tapi kami mereasa ada banyak kejanggalan dari keterangan yang disampaikan,” ujar dia.

Sebelumnya, seorang anak di bawah umur di Kabupaten Madiun hamil hingga melahirkan seorang bayi satu bulan lalu. Ayah kandung korban, SN, melaporkan itu kepada polisi. SN juga sempat menuduh ayah tiri korban yang telah menghamili anaknya.

Baca Juga: Pilih Cesar atau Normal, Nathalie Holscher Rahasiakan Proses Persalinan dari Sule

Load More