Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 04 Oktober 2021 | 17:21 WIB
Ilustrasi gantung diri. Terlilit hutang pinjol dan bunuh diri, warga Wonogiri ini tulis surat wasiat (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Warga Wonogiri berinesial WI ditemukan bunuh diri. Ia nekat gantung diri kerena diduga terlilit hutang dengan pinjaman online (Pinjol). 

Menyadur dari Solopos.com, WI, adalah ibu rumah tangga 38 tahun warga Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, didapati meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya, Sabtu (4/10/2021).

Selain meninggalkan buku catatan berisi daftar operator pinjaman online (pinjol)  yang diduga sebagai tempat berutang, WI warga Wonogiri itu juga menulis surat wasiat.

Surat itu berisi permintaan maaf WI kepada suaminya karena meninggalkan aib keluarga. Wasiat disampaikan dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Baca Juga: Pemuda di Kediri Nekat Gantung Diri Karena Tak Punya Uang untuk Tunangan

WI mengaku banyak utang dan meminta suaminya membayarnya. Selain itu dia meminta suaminya merawat kedua anak perempuan kembar mereka.

Foto buku catatan WI yang diperoleh Solopos.com, Senin (4/10/2021), buku itu berisi daftar 27 operator pinjol yang disertai informasi nominal pinjaman dan tanggal jatuh tempo. Nominal utang Rp1,6 juta hingga Rp3 juta/operator pinjol.

Surat wasiat WI warga Wonogiri yang nekat bunuh diri. (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Total utang di operator pinjol yang tercatat di buku itu senilai Rp55,3 juta. Pinjaman di lima operator pinjol dicoret dan diberi keterangan lunas.

Melalui surat wasiat, WI memberi petunjuk di buku hitam kecil ada data-data orang yang diutanginya. Dia meminta suaminya menyampaikan permintaan maaf kepada mereka. Suaminya juga diminta membayar utangnya.

Berikut isi surat wasiat WI:

Baca Juga: Polisi yang Bunuh Diri di Prancis ternyata Pembunuh Berantai dan Pemerkosa

Assalamua laikum Ms N (nama suami)

Mas nanti kalo sudah nemuin surat ini, jangan nangis, tetep jaga R R (nama kedua anak), nyat aku isone mung gae susah, maafin ak yomas. Mungkin dengan jalan ini bisa membuat hidup ku tenang. Maafin ya mas aku jaluk beribu-ribu maaf, aku ninggalin wadi go koe go keluarga. Iki mungkin wis dalane go aku.

Neng buku cilik ireng kui kbh data” ne wong sing tak utangi mas. Ngomongo ro wong” kui, ku jaluk ngapuro. Gek sanggemanku dibayar alon-alon. Sekali lagi aku minta maaf, aku wis ra kuat, wis ra kuat tenan, iki wis dalane aku…

Bangun Tidur

WI ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di teras rumahnya pada Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. Kapolsek Giriwoyo, Iptu Sumarwan, mengatakan dari penyelidikan awal korban nekat mengakhiri hidupnya karena terjerat utang melalui pinjaman online (pinjol).

“Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi menggantung. Korban ditemukan di teras depan rumah sebelah barat,” kata dia, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (2/10/2021).

Kapolsek menjelaskan korban kali pertama ditemukan oleh ibu mertuanya saat bangun tidur. Adapun letak rumah korban dengan mertua saling berhadapan. Ibu mertua tersebut langsung berteriak ketika melihat WI, menantunya, dalam posisi tergantung.

Suami korban keluar dan akhirnya menurunkan korban. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melapor ke Polsek Giriwoyo.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More