Tetapi tidak semua orang setuju dengan gaya hidup pilihan Madi.
Aliran swinger gaya hidup yang muncul dari poliamori
Kalau ada istilah poligami atau poliandri ada juga istilah poliamori. Setelah diselidiki, sistem ini adalah cikal bakal dari munculnya paham swinger.
Poliamori merupakan istilah berkencan atau memiliki pasangan lain meskipun orang tersebut telah menikah dan memiliki anak.
Berbeda dengan poligami, dalam poliamori tidak mensyaratkan pernikahan sebagai ikatan. Poliamori hanya mengedepankan sifat saling keterbukaan antara yang satu dengan yang lainnya.
Budaya swinger bisa dibilang berasal dari gagasan hubungan poliamori. Di Mesir kuno, pria memiliki hak untuk menikahi wanita sebanyak yang mereka inginkan – atau lebih tepatnya mampu.
Namun, terlepas dari itu semua, aktivitas swinging cukup berisiko. Sebuah penelitian di Belanda menyatakan para swinger heteroseksual berisiko mengalami penyakit menular seksual sebanding dengan pria gay atau biseksual.
Keduanya dianggap kelompok berisiko tinggi mengidap penyakit herpes, infeksi yang disebabkan oleh virus. Mereka juga berisiko terkena HIV yang merupakan virus penyebab AIDS.
Virus ini menyerang imunitas, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Swinger juga berisiko menderita klamidia, penyakit menular seksual yang salah satunya disebabkan hubungan seks tanpa kondom.
Baca Juga: Takut Hilang, Wanita Tempel Peringatan Ini di Alat Tulisnya, Warganet Langsung Ingat Dosa
Masalah kesehatan ini kerap diderita perempuan muda yang aktif secara seksual. Terakhir, gonore atau kencing nanah, yang umumnya disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial