SuaraJawaTengah.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi dua korban tenggelam yang berhasil ditemukan dalam operasi SAR yang digelar di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.
"Dalam operasi SAR yang digelar di Sungai Serayu, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, kami berhasil menemukan korban atas nama Sutrisno (40), warga Desa Srowot RT 02 RW 04, Kecamatan Kalibagor," katanya, Jumat (8/10/2021).
Ia mengatakan korban atas nama Sutrisno ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah Jembatan Serayu Banyumas atau sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir pada Jumat ini, pukul 08.45 WIB.
Setelah dievakuasi dengan menggunakan perahu karet, kata dia, jenazah Sutrisno segera dibawa ke Puskesmas Kalibagor untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka.
"Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sutrisno yang mengalami depresi akibat tekanan kebutuhan ekonomi diketahui berlari di tepian Sungai Serayu yang memiliki kedalaman air sekitar 30 sentimeter ke arah barat menuju batuan cadas pada Rabu (6/10/2021), sekitar pukul 04.00 WIB," kata Nyoman.
Ia mengatakan sejumlah saksi berusaha memanggilnya, namun Sutrisno tidak menyahut hingga akhirnya warga menduga korban yang diketahui tidak bisa berenang itu hilang akibat tenggelam di Sungai Serayu.
Sementara dalam operasi yang digelar di Kabupaten Cilacap, kata dia, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad nelayan asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat atas nama Eko Purdianto (65) yang dilaporkan tenggelam di perairan selatan Gunung Srandil, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap.
Dia mengatakan jenazah Eko Purdianto ditemukan dalam kondisi mengambang sekitar 3,5 mil laut atau 6,482 kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat pada Jumat, pukul 09.10 WIB.
Setelah dievakuasi menuju Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB), lkata dia, jenazah Eko Purdianto langsung dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka di Desa Salasari RT 01 RW 15, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Devano Danendra Nyaris Bunuh Diri karena Kontroversi Iis Dahlia, Jangan Ditiru
"Peristiwa naas yang dialami Pak Eko Purdianto terjadi saat korban sedang menebarkan jaring guna menangkap ikan di perairan selatan Gunung Sradil bersama rekannya pada Rabu (6/10/2021), pukul 06.00 WIB.
Korban yang melihat ada ikan gogokan mengambang di jaring segera menceburkan diri ke air bersama rekannya guna mengambil ikan-ikan tersebut," katanya.
Akan tetapi setelah dua jam berada di dalam air, kata dia, korban tidak segera muncul ke permukaan hingga akhirnya dilaporkan tenggelam, sedangkan rekan korban yang turut menceburkan diri ke air dapat diselamatkan oleh nelayan asal Cilacap yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Nyoman mengatakan dengan ditemukannya dua korban tenggelam tersebut, operasi SAR yang digelar di Kabupaten Banyumas dan Cilacap dinyatakan ditutup.
"Selanjutnya, seluruh personel yang terlibat dalam dua operasi SAR tersebut dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya pula.
Menurut dia, personel yang terlibat dalam operasi SAR di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas berasal dari Basarnas KPP Cilacap, BPBD Kabupaten Banyumas, Polsek Kalibagor, Koramil Kalibagor, Tagana Banyumas, PMI Banyumas, Serayu Rescue, Cilacap Rescue, SAR Banyumas, Celeng Rescue, FAJI Banyumas, SAR Seri, serta dibantu keluarga dan masyarakat setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial