SuaraJawaTengah.id - Kabar mengejutkan datang dari PSG Pati atau AHHA PS Pati. Sang pelatih Ibnu Grahan dikabarkan mundur. Tidak itu saja, sang Manajer juga mengundurkan diri.
Pelatih PSG Pati, Ibnu Grahan, dan Manajer PSG Pati, Doni Setiabudi, memutuskan mundur dari PSG Pati mulai Jumat (8/10/2021).
Keduanya mundur setelah gagal membawa PSG Pati ke performa terbaiknya dalam dua laga perdana di Grup C Liga 2.
Mundurnya dua pucuk penggawa tim yang sebelumnya bernama AHHA PS Pati itu mengejutkan seluruh skuat. Hal itu dikarenakan kompetisi Liga 2 2021 baru berjalan dua pertandingan.
Skuat Sutan Zico dan kawan-kawan harus menelan kekalahan pada dua laga perdana 0-2 dari Persis Solo dan 1-2 dari PSCS Cilacap. Dua kekalahan itu membuat PSG Pati berada di klasemen paling bawah.
Menyadur dari Solopos.com, COO PSG Pati, Divo Sashendra, mengonfirmasi kabar mundurnya pelatih kepala dan manajer. Pihak manajemen menghormati keputusan mereka.
“Iya, hari ini head coach dan manajer secara resmi sudah menyatakan mundur dari tim. Sebuah kabar yang mengejutkan. Namun kami juga harus tetap menghormati keputusan itu,” kata Divo Sashendra dikutip pada Sabtu (9/10/2021).
Menghormati Keputusan
Ia menyayangkan keputusan Coach Ibnu dan Kang Jalu sapaan akrab Doni Setiabudi. Namun seluruh manajemen memilih untuk menerima dan menghormati keputusan itu.
Baca Juga: Klubnya Atta Halilintar AHHA PS Pati Keok Lagi, Kali Ini Dipecundangi PSCS Cilacap
“Terima kasih coach Ibnu, terima kasih Kang Jalu atas dedikasi dan kebersamaan yang luar biasa selama ini di tim,” ujar Divo.
Ia menambahkan manajemen langsung bergerak untuk mendapatkan sosok pengganti. Namun, ia enggan untuk menyampaikan sosok pelatih pengganti. Ia memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan calon pelatih tim milik Atta Halilintar itu.
“Kami sudah menghubungi sosok yang akan menggantikan peran pelatih kepala. Nanti segera kami kabarkan siapa yang akan menggantikannya,” kata Divo lagi.
Terpisah, Doni Setiabudi, mengatakan mengaku gagal saat menjadi manajer PSG Pati. Ia mengatakan sebagai seorang manajer dengan pencapaian saat ini merupakan tanggung jawabnya.
“Terima kasih atas perjalanan dan pengalaman selama ini, baik di masa PSG Pati ataupun AHHA PS Pati. Banyak ilmu yang bisa saya dapatkan, banyak saudara yang saya dapatkan pula walaupun dengan waktu singkat,” ungkap Jalu.
Ia juga minta maaf kepada Atta Halilintar, Putra Siregar, dan Saiful Arifin. Ia berhatap PSG Pati semakin sukses ke depannya. “Saya mohon maaf atas kegagalan dan tidak maksimalnya capaian saat ini. Semoga ke depan tim ini semakin sukses dan berprestasi,” ucap Jalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025