SuaraJawaTengah.id - Ulama asal Rembang K.H. Yahya Cholil Staquf, atau akrab disapa Gus Yahya, semakin mempunyai peluang sebagai calon Ketua Umum PBNU. Tidak hanya didiukung oleh kalangan ulma dari Jawa Tengah, namun jaga dari luar daerah.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) resmi mendukung Gus Yahya, sebagai calon Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 di Lampung pada 23—25 Desember 2021.
Menyadur dari Solopos.com, NU Jatim tidak mendukung K.H. Said Aqil Siroj yang kini masih menjabat Ketum PBNUdan lebih memilih mendukung Gus Yahya.
Wakil Rais PWNU Jatim K.H. Anwar Iskandar mengungkapkan keputusan tersebut melalui rapat pleno gabungan Syuriah dan Tanfiziah PWNU Jatim.
“Rapat pleno tadi juga memutuskan PWNU Jatim akan memperjuangkan K.H. Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam PBNU,” katanya kepada wartawan seusai mengikuti rapat pleno di Gedung PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur Surabaya, Selasa (12/10/2021) malam.
Rapat pleno gabungan tersebut dipimpin oleh Rais Syuriah PWNU Jatim K.H. Anwar Mansyur, yang juga dihadiri Ketua Tanfiziah PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar.
Selain Wakil Rais PWNU Jatim K.H. Anwar Iskandar, hadir pula Khatib PWNU Jatim K.H. Syafruddin Syarif dan Wakil Khatib Gus Kautsar serta jajaran pengurus inti PWNU Jatim lainnya.
Regenerasi
Anwar Iskandar menjelaskan keputusan hasil rapat pleno ini atas pertimbangan regenerasi kader-kader NU untuk menempati posisi strategis pada struktur tanfiziah.
Baca Juga: Unggul Survei Calon Ketum PBNU, Begini Respon KH Marzuki Mustamar
“Kami memiliki kader-kader NU yang sangat potensial, yakni Gus Yahya untuk menempati posisi strategis pada struktur tanfiziah PBNU,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien di Kota Kediri, Jawa Timur, itu menandaskan bahwa rapat pleno itu untuk memperjuangkan keputusan organisasi agar satu barisan dalam memperjuangkan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dalam pemilihan Rais Aam.
Sistem AHWA merupakan pemilihan yang memberikan mandat penuh kepada sebanyak sembilan kiai sepuh yang telah ditentukan secara khusus untuk memilih Rais Aam PBNU, sedangkan untuk pemilihan ketua umum tetap akan dilakukan dengan sistem pemilihan langsung di area Muktamar NU Lampung pada tanggal 23—25 Desember 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025