Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 13:03 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan mantan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

SuaraJawaTengah.id - Kedekatan Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang tak diragukan lagi. Selain sama-sama menjadi kader PDIP, Rudy juga pernah menjadi bawahan Ganjar saat masih menjabat orang nomor satu di Kota Bengawan.

Namun, muncul isu mantan partner Presiden Joko Widodo itu mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden atau capres di 2024 mendatang. Padahal PDIP sudah melarang kadernya untuk memberikan dukungan kepada siapapun sebelum diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Benarkah FX Hadi Rudyatmo memberikan sinyal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menyadur dari Solopos.com, sejumlah pimpinan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kota Solo mengaku belum tahu ihwal pernyataan FX Hadi Rudyatmo alias Rudy dukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. 

Baca Juga: Jauh-jauh ke Ternate, Ganjar Pranowo Disambut Meriah Oleh Warga dengan Prosesi Adat

Mereka belum berani menyampaikan sikap politik lantaran belum mendapat perintah dari pimpinan. Seperti disampaikan Ketua PAC PDIP Pasar Kliwon, Ekya Sih Hananto, saat dihubungi melalui telepon seluler (ponsel).

“Malah belum tahu saya, baru tahu ini. Saya selaku [Ketua] PAC ya menunggu dawuh dulu. Karena saya harus ngecek dulu, nanti dhawuh secara internal bagaimana. Ini saya ya wait and see dulu karena memang belum dengar hal itu,” ujarnya, Kamis (14/10/2021).

Ekya juga masih belum tahu pernyataan Rudy dukung Ganjar merupakan pendapat pribadi atau sikap DPC PDIP Solo. “Saya belum dengar, belum ada koordinasi. Yang disampaikan Pak Rudy pendapat pribadi atau partai saya juga belum tahu,” imbuhnya.

Penuturan senada disampaikan Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto, saat dihubungi melalui telepon. Ia mengaku belum tahu Rudy menyatakan dukungannya kepada Ganjar sebagai capres 2024. “Itu kapan pernyataan Pak Rudy?” tanyanya.

Lantaran belum mendapat informasi terkait pernyataan Rudy, politikus senior Solo itu pun belum bisa memberikan komentar. Termasuk ihwal sikap Rudy yang mempersilakan kader PDIP Solo bila akan deklarasi mendukung Ganjar. “Lah apa ada kader Solo yang mau deklarasi untuk Ganjar?” tanyanya kepada Solopos.com.

Baca Juga: Hinca Pandjaitan Sebut Demokrat Siap Koalisi dengan Parpol Manapun di Pilpres 2024

Rudy Dukung Ganjar Pranowo?

Diberitakan sebelumnya Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan situasi internal PDIP yang tengah heboh dengan label banteng vs celeng sebagai buntut deklarasi dukung mendukung capres 2024 adalah hal biasa.

Menurut Rudy, sapaan akrabnya, deklarasi dukung mendukung capres itu bukanlah sesuatu untuk diributkan karena muaranya nanti tetap rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri.

Rudy kemudian mengungkit apa yang pernah terjadi pada Pilkada Solo 2020 lalu. Saat itu, DPC PDIP Solo dengan suara bulat dari lima PAC mengusullkan nama Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai pasangan calon wali kota-wakil wali kota.

Namun, rekomendasi Ketua Umum PDIP jatuh kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota dan Teguh Prakosa sebagai calon wakil wali kota. Seluruh kader pun harus patuh pada rekomendasi itu.

“Solo kan sudah pernah mengalami. Partai sudah pernah mengalami, sudah mempunyai calon, namun ketika Ketum sudah memutuskan Mas Gibran dan Teguh, wajib hukumnya bagi PDIP untuk memenangkan,” ujarnya kepada wartawan yang menemui di kediamannya, Kamis (14/10/2201).

Karena itu pula Rudy tidak mempermasalahkan dan bahkan mempersilakan bagi kader PDIP di Solo jika ingin mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres pada 2024 mendatang.

Menurut Rudy, dalam iklim demokrasi sah-sah saja, bahkan penting untuk menawarkan seseorang kepada rakyat mulai dari sekarang meski Pilpres masih sekitar tiga tahun lagi.

Rudy meminta para kader tidak perlu menanggapi atau pun merasa sakit hati dengan pernyataan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul Wuryanto yang menyebut kader pendukung Ganjar Pranowo bukan banteng melainkan celeng.

“Kalau Solo akan deklarasi ya kami persilakan deklarasi. Nanti serahkan ke DPC dan aspirasi akan kami serahkan kepada DPD [dewan pimpinan daerah] dan DPP [dewan pimpinan pusat]. Itu lah kinerja celeng,” ujarnya.

Politikus senior Solo itu menyebut tugas celeng meluruskan dan menjalankan aturan-aturan partai. Ketika Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sudah memutuskan, Rudy menegaskan kader akan mengikuti.

Sebelumnya, Rudy terang-terangan menyatakan jika rakyat ingin mendapat ganjaran maka mesti memilih Ganjar Pranowo. Pernyataan Rudy ini merujuk pada ramainya deklarasi dukung mendukung capres yang berujung pada munculnya istilah banteng dan celeng.

Load More