Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 13:18 WIB
Proses pencarian korban tenggelam yang merupakan siswa MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021). [HR Online]

SuaraJawaTengah.id - Tragedi susur sungai yang menyebabkan hilangnya nyawa 11 siswa MTs Harapan Baru di Ciamis ternyata turut membawa korban dari Jawa Tengah.

Dua siswa asal Jateng yang turut menjadi korban tragedi susur sungai di Ciamis itu adalah Alfian Nur Fauzi dan Fajri Putra Utama.

Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Ciamis , Alfian Nur Fauzi, merupakan pelajar berusia 13 tahun yang beralamat di Dusun Cikondang, Kecamatan Dayeuhluhu, Kabupaten Cilacap.

Sedangkan Fajri Putra Utama, merupakan pelajar berusia 12 tahun dari Cikuning, Bantarkalong, Kabupaten Brebes.

Baca Juga: 3 Wisata Susur Sungai di Pacitan, Ada yang Disebut Mirip Sungai Amazon

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyebutkan ada sekitar 150 peserta yang mengikuti kegiatan susur sungai yang berubah menjadi tragedi itu. Dari 150 peserta, hanya sekitar 139 siswa yang kembali ke sekolah.

“Tidak kembali karena kena musibah atau meninggal dunia 11 orang, delapan lelaki dan tiga perempuan,” jelasnya.

Sementara itu, Pengurus Ponpes Cijantung tempat MTs Harapan Baru Ciamis berada, Dandeu Rifai, mengatakan kegiatan susur sungai itu diikuti sekitar 100 siswa.

“Kegiatan harusnya ada izin dari pesantren. Kami fokus melakukan pencarian terlebih dahulu,” ujar Pengurus Ponpes Cijantung, Dandeu Rifai.

Baca Juga: Atlet Peraih Emas di PON Papua Pulang Naik Bus Umum, Ridwan Kamil Angkat Bicara

Load More