SuaraJawaTengah.id - Keberadaan pohon pisang bertandan tiga dan berjantung empat menggemparkan warga Dukuh Kecembang, RT 1 RW 4 Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, dalam sepekan terakhir.
Sebab, rata-rata pohon pisang yang ditanam warga setempat hanya bertandan satu dan berjantung satu.
Salah satu warga setempat, Endar (45) mengaku datang ke kebun milik Catur untuk melihat pohon pisang tersebut.
Ia sempat heran dan tidak percaya ketika melihat langsung bahwa ada pohon pisang yang bercabang menjadi tiga tandan dan empat jantung.
"Waktu saya main ke bengkel Pak Tikno, saya lihat pohon pisang di samping kok jantungnya empat. Ya saya heran kok luar biasa sekali terus saya foto foto," ungkap Endar kepada Suarajawatengah.id, Minggu (24/10/2021).
Sejak saat itu, kabar keberadaan pohon pisang unik mulai menyebar. Banyak warga yang datang untuk menyaksikan dan berswafoto dan membagikannya di akun sosial media.
Pemilik pohon pisang bertandan tiga, Catur Imam Sutikno yang kerap disapa Tikno (40) mengatakan, dari 500 pohon pisang yang ada di kebunnya, hanya satu pohon saja yang bertanda empat.
Tikno menuturkan, pisang yang bertandan empat jenisnya pisang ambon. Ia mendapatkan benih pisang itu dari dapet dari teman tetangga desa.
Ia tak menduga bibit yang diambil dari temannya setelah besar tumbuh menjadi pohon pisang yang unik. Padahal, dirinya baru menanam bibit pisang hijau itu sejak tiga tahun yang lalu.
Baca Juga: Duh! Driver Ojol Ini Dapat Orderan Jemput Paksa Pelakor, Warganet Auto Merinding
Tak hanya kali ini saja. Sebelumnya, ia pernah memiliki pohon pisang mini yang sudah berjantung.
Hanya saja, Tikno tidak mengetahui penyebab pohon pisangnya bisa berbuah dua hingga empat tandan. Ia menduga, buah pohon pisang dapat bertandan dua hingga empat lantaran bibitnya.
Tikno mengungkapkan bahwa pohon pisang unik miliknya pernah berbuah dua tandan namun roboh karena pokok pohon tidak kuat menopang beban buah.
"Jadi dulu dari bibit yang sama pernah juga tumbuh cabang tapi cuma dua, tapi roboh karena tidak kuat menopang," ujar Tikno.
Begitu juga dengan ukuran pisangnya tidak jauh berbeda dengan pisang biasa. Hanya saja posisi batang daun hanya tumbuh dua arah alias ke samping.
"Nah itu secara fisik jadinya beda, kalau yang lain kan tumbuh daunnya kensegala sisi, ini cuma ke kanan kiri aja jadi gepeng," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan