Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:06 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan bantuan paket sembako kepada warga Kelurahan Gabahan yang telah divaksin pada Senin (25/10/2021). [Dok. Humas]

SuaraJawaTengah.id - Beragam cara dilakukan untuk mempercepat Vaksinasi di Kota Semarang. Termasuk pemberian sembako kepada warga yang sudah di vaksin. 

Hal itu tentu saja untuk mengejar Herd Immunity di Kota Semarang. Tidak mudah sebenarnya untuk membujuk masyarakat antusias mengikuti program vaksinasi

Namun demikian, Pemerintah Kota Semarang pun menggandeng para pelaku usaha untuk ikut serta mensukseskan progam vaksinasi. Tidak hanya masalah kesehatan yang dihadapi masyarkat saat pandemi seperti ini, tapi juga ekonomi. 

Seperti Muntiah, (65) warga Kelurahan Gahaban, Kota Semarang. Ia merasa gembira karena sudah divaksin tahap kedua dan juga
menerima sembako untuk menyambung kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: BIN Bengkulu Suntikkan 5.500 Dosis Vaksin Covid-19 Bagi Warga dan Pelajar

"Rasanya sudah ayem sudah divaksin kedua dan juga senang karena mendapatkan sembako. Bisa untuk menyambung keperluan kebutuhan harian," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJawaTengah.id Selasa (26/10/2021). 

Diketahui, Pemkot Semarang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Dinas Kesehatan Kota Semarang bersinergi dengan JD.ID membagikan 275 sembako kepada warga di Kelurahan Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah, Senin (25/10/2021).

Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengapresiasi penuh pihak-pihak swasta yang mendukung program pemerintah.

"Model-model semacam ini perlu dikembangkan, agar warga tidak hanya mendapat sehat tapi juga berkah sembako," papar Wali Kota Hendrar Prihadi, saat meninjau pelaksanaan vaksin.

Pihaknya menambahkan terus mengejar target vaksin agar pelaksanaan vaksinasi tahap kedua tuntas. Program door to door juga terus didorong untuk mempercepat vaksinasi. 

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Kepri Masih Rendah, Sebabnya Ini

"Dengan penyisiran yang melibatkan Dinkes, Babinkamtibmas, Danramil dan semua pihak terkait termasuk sistem door to door yang masih dilakukan akan tercapai target percepatan vaksin. Total vaksin tahap pertama 106 % sedangkan Vaksin kedua 86%. Masih ada selisih 20% yang terus kami lakukan percepatan di kota Semarang," tegas Hendi.

Sedangkan Market Manager JD.ID Central Java dan DIY, Adi Setiya Nugroho, mengatakan, pemberian bantuan sembako merupakan tahapan yang ketiga yang digelar untuk mendukung program pemerintah, khususnya Pemkot Semarang.

"Sebagai bagian komitmen JD.ID membantu Pemkot Semarang, mempercepat pemerataan vaksin Covid-19 hingga sampai kelurahan, RW dan rumah-rumah warga," papar Adi.

Pihaknya menambahkan kegiatan pembagian sembako mendukung percepatan vaksinasi digelar tiga tempat, Kelurahan Gabahan dan Ngesrep.

"Kami menargetkan 7.500 warga di kota Semarang mendapat bantuan dari JD.ID, sampai akhir Oktober. Selain itu kami juga memberi edukasi warga untuk belanja online dari rumah untuk mengurangi kerumunan dan kontak fisik secara
langsung," pungkas Adi.

Load More